Jadi Target Pembunuhan yang Diduga Direncanakan Kivlan Zen, Yunarto Wijaya Tak Menyimpan Dendam
Jadi target pembunuhan yang diduga direncanakan Kivaln Zen, Yunarto Wijaya tak menyimpan rasa dendam.
Editor: Fitriana Andriyani
Setelah pembahasan tersebut, ungkap Irfansyah, dirinya langsung disuruh untuk keluar dari mobil.
"Lalu Beliau memerintahkan Eka untuk mengambil uang operasional Rp 5 Juta," ungkap dia.
Tak hanya Irfansyah, tersangka lain, HL alias I yang diketahui sebagai leader dan juga eksekutor mengaku bahwa senjata yang dimilikinya memiliki keterkaitan dengan Kivlan Zen.
"Senjata api yang ada kaitannya dengan senior saya, jenderal saya, yaitu Kivlan Zen," kata HL.
HL mengaku bahwa dirinya diberi uang oleh Kivlan sejumlah Rp 150 juta untuk membeli senjata api.
"Di mana pada bulan Maret saya dipanggil Bapak Kivlan Zein, dalam pertemuan tersebut saya diberi uang 150 juta, untuk pembelian alat senjata yaitu senjata laras pendek dua dan senjata larasn panjang dua," ujarnya.
Ia mengaku mendapat uang 150 juta dalam bentuk dolar Singapura dan langsung ditukar di money changer.
"Karena saya belum dapat senjata, saya dikejar-kejar oleh Bapak Kivlan Zein, dan saat ditangkap membawa senjata satu buah."
(TribunWow.com/Atri)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Tak Dendam Jadi Target Pembunuhan, Yunarto Wijaya Minta Demokrasi Jangan Dicampur Ujaran Kebencian.