Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gelombang Panas Landa Eropa dan Timur Tengah, Akankah Terjadi di Indonesia? Ini Penjelasan BMKG

Penjelasan BMKG soal suhu panas ekstrem atau gelombang panas di Eropa dan Timur Tengah, apakah akan berdampak ke Indonesia? Apakah terkait suhu dingin

Penulis: Daryono
Editor: Sri Juliati
zoom-in Gelombang Panas Landa Eropa dan Timur Tengah, Akankah Terjadi di Indonesia? Ini Penjelasan BMKG
propakistani.pk
Ilustrasi Gelombang Panas. Penjelasan BMKG soal suhu panas ekstrem atau gelombang panas di Eropa dan Timur Tengah, apakah akan berdampak ke Indonesia? Apakah terkait suhu dingin 

1. Seperti yang kita ketahui di beberapa media massa, bahwa di negara Timur Tengah dan Eropa mengalami suhu udara yang panas atau gelombang panas.

2. Berdasarkan catatan pengamatan suhu udara permukaan sepanjang Juni 2019 oleh stasiun2 pengamatan cuaca di Iraq, Kuwait, dan Arab Saudi yang terkumpul di database Badan Meteorologi Dunia (WMO),

3. menyatakan bahwa suhu maksimum tertinggi tercatat di Stasiun Basrah-Hussein (Iraq) sebesar 50.4°C pada tanggal 10 Juni 2019, di Stasiun Mitribah (Kuwait) tercatat sebesar 51.4°C pada 10 Juni 2019.

4. Suhu panas yang dirasakan di Timur Tengah akibat dari perluasan gelombang panas (heatwave) yang menyerang India dari beberapa minggu lalu. Gelombang panas menjangkiti mulai dari India, Pakistan, Afghanistan, Turkemistan, Iran dan Saudia Arabia.

5. Suhu permukaan di wilayah2 yang terpapar heatwave tersebut terukur bervariasi antara 34-51 derajat celcius.

Tidak hanya di negara-negara di Timur Tengah, tetapi di Perancis pun mencatat suhu panas mencapai Suhu 34 derajat celsius di Paris dan Lyon.

6. DATA HISTORIS

BERITA REKOMENDASI

Berdasarkan pola klimatologis, wilayah Timur Tengah memang memiliki suhu yang tinggi pada periode Juni, Juli, dan Agustus (JJA).Suhu tinggi pada periode JJA ini akibat posisi gerak semu tahunan matahari yang berada di wilayah Belahan Bumi Utara.

7. Sementara itu, Kondisi ini.pun didukung oleh faktor geografis wilayah tersebut yang terletak pada Lintang 20-30 dan umumnya memiliki iklim gurun karena menjadi lokasi subsidensi (massa udara turun pada sirkulasi global),

8. sehingga memiliki kandungan uap air yang relatif lebih sedikit dibandingkan wilayah pada lintang lain.

9. Berdasarkan (Sumber: Data Pengamatan Cuaca Stasiun Al Amara (No WMO 40680), Iraq). Kejadian suhu tinggi melebihi 50° C cukup sering terjadi di Irak selama kurun waktu 10 tahun terakhir, diantaranya:
1.52,2°C pada tahun 2016
2. 52,0°C pada tahun 2017
3. 51,5°C pada tahun 2018
4. 51,0°C pada tahun 2011 dan 2012

10. POTENSI DAMPAK TERHADAP INDONESIA
Kejadian fenomena suhu tinggi di Timur Tengah diperkirakan tidak berdampak pada wilayah Indonesia.

11. Selain karena sistim sirkulasi udara yang menyebabkan gelombang panas di wilayah Timur Tengah berbeda dan tidak mengarah atau menuju ke wilayah Indonesia, suhu panas yang mencapai lebih dari 50°C juga sangat kecil peluangnya terjadi di wilayah Indonesia.

12. Berdasarkan Catatan historis suhu maksimum di Indonesia belum pernah mencapai 40oC. Suhu tertinggi yang pernah tercatat di Indonesia adalah sebesar 39.5oC pada tanggal 27 Oktober 2015 di Kota Semarang, Jawa Tengah (Sumber: BMKG Ahmad Yani Semarang

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas