Pertengahan Bulan Ini, Jokowi Mulai Bahas Jajaran Menteri Pemerintahan Ke Depan
Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) akan membahas jajaran menteri kabinet pada pemerintahan ke depan pada pertengahan Juli 2019.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) akan membahas jajaran menteri kabinet pada pemerintahan ke depan pada pertengahan Juli 2019.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat ditemui di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/6/2019).
"Beliau bilang akan ada pembicaraan (soal menteri) sekitar pertengahan Juli," ucap Cak Imin.
Menurutnya, kedatangan dirinya saat ini bersama dengan Dewan Pimpinan Wilayah PKB seluruh Indonesia tidak untuk membahas persoalan kabinet, tetapi sebagai silahturahmi dan pemberian ucapan secara langsung kepada Jokowi.
Baca: Pansel Capim KPK Sebut Ada 2 Nama Lain dari Daftar 9 Pati yang Diajukan, Ini Tanggapan Polri
Baca: 4 Sepupu Perkosa Gadis Karena Iri dengan Nilai Ujian yang Tinggi, Terkuak setelah Video Tersebar
Baca: VIRAL Video Pendaki Hilang di Gunung Piramid Bondowoso, Ini Klarifikasi SAR dan Kelanjutan Pencarian
Ia menilai, jika membahas persoalan menteri maka pertemuannya dilakukan secara personal atau empat mata saja.
"(Bahas) kabinet kalau serame ini enggak mungkin. Kabinet pasti empat mata sama saya, kalau serame ini enggak mungkin dibahas," ucap Cak Imin.
Pembahasan persoalan menteri, kata Cak Imin, pastinya Jokowi akan melibatkan partai-partai politik yang telah mendukungnya saat kontestasi Pilpres 2019 dan partai menyerahkan sepenuhnya ke Presiden.
"Yaa on going proses mungkin, pak presiden dengan partai-partai, dengan PKB," ucapnya.
Cak Imin berharap 10 kader PKB mendapatkan posisi menteri pada era pemerintahan Jokowi bersama cawapres Ma'ruf Amin. Namun, Ia menegaskan keputusan akhirnya akan berada ditangan Presiden.
"Saya enggak berani berharap (PKB banyak dapat menteri), tapi berdoa saja. Kami sedang mengajukan sebuah pemikiran bahwa tidak ada lagi kabinet partai ini, partai itu, semua usulan ditampung, begitu sudah masuk semua di jajaran kabinet, adalah menteri kita semua sehingga sejak awal konsepnya ketika menjadi anggota kabinet maka saling menopang," papar Cak Imin.