Mahasiswa Pendukung Jokowi Dukung Rencana Masuknya Menteri Muda di Kabinet
Harris Indra yang kini berperan sebagai akademisi cocok untuk mengisi posisi Menteri Pertahanan (Menhan).
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Sentral Mahasiswa Pro Jokowi, Yusuf Aryadi mengapresiasi terbukanya keinginan Presiden Joko Widodo untuk mengisi kabinet pemerintahan dengan menteri berusia muda di periode 2019-2024.
Ia mengatakan menteri dengan usia muda di jajaran kabinet akan membantu Jokowi-Ma’ruf Amin tetap di jalur pemerintahan yang bersih serta menjadi motor penggerak program-program yang dicanangkan.
“Kami sepenuhnya mendukung pengisian jabatan menteri oleh anak muda untuk menjaga pemerintahan yang bersih dan anak muda pasti konsisten dengan visi dan misi Jokowi-Ma’ruf Amin. Apalagi anak muda akan menjadi garda terdepan kampanye dan sosialisasi program Jokowi-Ma’ruf,” ungkap Yusuf Aryadi di Jakarta, Selasa (2/7/2019).
Yusuf Aryadi mengatakan pihaknya juga memiliki satu nama yang diharapkan mengisi jabatan menteri di periode mendatang yakni mantan pendiri Partai Gerindra, Muhammad Harris Indra.
Baca: Perbandingan Durasi Pertemuan PM Shinzo Abe dengan Kepala Negara Lain, dengan Jokowi Hanya Semenit
Menurutnya Harris Indra yang kini berperan sebagai akademisi cocok untuk mengisi posisi Menteri Pertahanan (Menhan).
Baca: Bebas dari Penjara, Vanessa Angel Langsung Dapat Hadiah iPhone dan Kontrak Kerja
“Ia mempunyai ilmu yang matang di dalam dunia militer dan intelijen serta memahami misi pasangan 01 Jokowi-Ma’ruf yaitu melanjutkan transformasi sistem pertahanan yang modern dan TNI yang profesional, melanjutkan reformasi keamanan dan intelijen yang profesional dan terpercaya,” tegasnya.
Baca: Panik Hamili Adik Kandung Istri, Mikael Lakukan Aksi Bejat Ini ke Organ Intim AN Agar Bisa Aborsi
Muhammad Harris Indra yang merupakan mantan Ketua DPP Partai Gerindra sudah mendukung Jokowi sejak tahun 2014 dan kini berperan sebagai akademisi.
Sebelumnya saat wawancara dengan Kompas TV hari ini Jokowi mengatakan terbuka kemungkinan masuknya menteri muda dari sosok yang berusia 20 hingga 30 tahun.
Jokowi mengatakan menteri muda yanf nanti terpilih harus menguasai masalah manajerial dan mampu mengeksekusi program yang sudah dicanangkan.
Minimnya pengalaman tak jadi soal bagi Jokowi karena bisa dibantu oleh menteri koordinator.