Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesan Megawati terhadap Almarhum Sutopo

Menurutnya, almarhum adalah pejuang sosial kemanusiaan, lantaran terus setia menjalankan tugasnya meski tengah berjuang melawan penyakit.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kesan Megawati terhadap Almarhum Sutopo
Instagram @sutopopurwo
Unggahan Terakhir Sutopo Purwo Sebelum Meninggal Dunia: Sangat Menyakitkan Sekali, Saya Mohon Dimaafkan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Humas BNPB, Sutopo, di tengah lawatannya di Beijing menghadiri The World Peace Forum ke-8.

Menurutnya, almarhum adalah pejuang sosial kemanusiaan, lantaran terus setia menjalankan tugasnya meski tengah berjuang melawan penyakit.

"Alm Sutopo, Humas BNPB tidak hanya sosok humanis yang tetap setia menjalankan tugas meski sedang sakit. Bagi saya, Beliau adalah pejuang sosial kemanusiaan," ujar Megawati, dalam keterangannya, Minggu (7/7/2019).

Bagi istri almarhum Taufik Kiemas ini, sosok Sutopo dinilai sebagai seorang yang gigih, tidak luntur dalam harapan meskipun sakit.

Baca: Crash Saat Kualifikasi, Valentino Rossi Puji Kesigapan Kru Yamaha

Baca: Link Streaming Madura United Vs PSM Makassar, Live di RCTI

Baca: Fakta Tentang Sutopo: Tetap Kerja Meski Sakit Kanker Hingga Fans Berat Raisa

Baca: Baiq Nuril Ajukan Amnesti ke Presiden Jokowi, Politisi Nasdem: Itu Hak Setiap Warga Negara

Ia pun berharap pemerintah dapat memberi penghormatan terbaik bagi almarhum atas dedikasinya menjalankan tugas.

"Dalam situasi krisis ketika tanggap darurat terjadi, Alm Sutopo mampu menjadi jembatan penghiburan, membangun harapan di tengah korban bencana, dan membantu menentramkan masyarakat melalui fungsi kehumasan yang dijalankan dengan sangat baik. Informasi terkait penanganan tanggap darurat, bantuan ke korban, dan juga berbagai upaya yang dilakukan BNPB disampaikan dengan baik dan tepat, sampai melupakan rasa sakitnya sendiri," kata dia.

Baca: Disinggung Hubungan SBY & Megawati saat Bahas Arah Politik, Jansen Sitindaon: Jangan Diungkit

Baca: Jalan Terjal AHY Maju Capres 2024, Posisinya Mulai Digoyang Para Pendiri Demokrat

Baca: Perkumpulan Emak-emak Berunjuk Rasa di Depan Rumah Prabowo Subianto untuk Menuntut Ini

Berita Rekomendasi

"Karena itulah Pemerintah diharapkan memberi penghormatan terbaik bagi pejuang kemanusiaan tersebut," tegas Megawati.

Ibu dari Puan Maharani itu kemudian menyinggung bahwa dirinya tercatat pula sebagai Presiden Indonesia yang memiliki kesejarahan kuat dengan sejarah pendirian Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

"Sejak awal ketika menjalankan tugas sebagai Wapres, saya sudah melihat bagaimana Indonesia berada di daerah yang rawan bencana karena merupakan lintasan ring of fire, maka departemen sosial yang dibubarkan alm Gus Dur saat itu, saya transformasikan Bakornas Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi, yang kemudian menjadi cikal bakal BNPB," ucapnya.

Sementara itu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, menjelaskan Alm Sutopo telah menjadi mitra yang sangat baik, terutama ketika Baguna PDI Perjuangan dan BNPB berkoordinasi menyalurkan bantuan.

"Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan selama ini memiliki koordinasi dan kerja sama yang baik dengan BNPB. Semua tidak terlepas dari peran Alm Sutopo. PDI Perjuangan sungguh merasa kehilangan dengan sosok berdedikasi tersebut," kata Hasto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas