Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TERKINI Kabinet Jokowi-Maruf, 7 Menteri Paling Populer hingga Prediksi Nama yang akan Dihapus

Kabinet Joko Widodo-Maruf Amin, survei tujuh menteri paling populer hingga prediksi siapa saja yang akan dihapus.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in TERKINI Kabinet Jokowi-Maruf, 7 Menteri Paling Populer hingga Prediksi Nama yang akan Dihapus
TRIBUNNEWS.COM/IST
Presiden Jokowi didampingi Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dalam kunjungan kerjanya di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (10/7/2019). TRIBUNNEWS.COM/IST 

- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin

Baca: Hendropriyono Bantah Sodorkan Anaknya Jadi Calon Menteri Jokowi

- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

- Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri

- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto

2. Komposisi kabinet

Presiden Joko Widodo meninjau Puncak Waringin, Labuan Bajo, Flores, NTT, Rabu (10/7/2019).
Presiden Joko Widodo meninjau Puncak Waringin, Labuan Bajo, Flores, NTT, Rabu (10/7/2019). (ISTANA PRESIDEN/AGUS SUPARTO)

Presiden terpilih Joko Widodo memberikan bocoran terkait komposisi kalangan profesional dan politisi yang akan mengisi kabinet di pemerintahannya periode 2019-2024.

Jokowi mengatakan jumlah menteri dari kalangan profesional dan partai politik tak akan jauh berbeda.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Jokowi mengaku sudah mempersilakan partai politik untuk mengusulkan nama calon menteri sebanyak-banyaknya.

Dari usulan tersebut, Jokowi akan menyeleksi siapa yang layak menjadi menterinya.

"Ya kira kira 60:40 atau 50:50, kira-kira itu," ujar Joko Widodo seperti dilansir Kompas.com.

"Ya enggak apa-apa, mau minta 10, mau minta 11, mau minta 9, kan enggak apa-apa, wong minta saja," katanya.

Baca: Peluang Ahok Tertutup Jadi Calon Menteri Jokowi, Ini Penyebabnya

3. Kata pengamat

Presiden Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Bogor, Senin (8/7/2019).
Presiden Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Bogor, Senin (8/7/2019). (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Peneliti dan pengamat politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes, menulai Joko Widodo memiliki beban dalam membentuk kabinet kerja di pemerintahannya bersama Marud Amin.

Dikatakan Arya, beban tersebut disebabkan karena adanya jumlah partai politik koalisi yang mendukung Jokowi-Maruf pada Pilpres 2019, yakni PDI-P, PKB, Golkar, Nasdem, PPP, Perindo, PSI, Hanura, dan PKPI.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas