Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Mukernas, PPP Tegaskan Tidak Ada Lagi Kelompok Romi, Kelompok Surabaya, dan Kelompok Jakarta

Ketua Steering Committee Mukernas IV PPP Rusli Efdendi menegaskan, internal partainya sudah tak ada lagi elemen yang terpecah

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Jelang Mukernas, PPP Tegaskan Tidak Ada Lagi Kelompok Romi, Kelompok Surabaya, dan Kelompok Jakarta
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi saat ditemui di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/7/2019). 

Rusli mengatakan, pengambilan tema ini sengaja diambil terkait dengan hasil Pemilu serentak yakni Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 yang berjalan dengan lancar.

"kita melakukan revitalisasi, menghidupkan kembali kerangka organisasi, revitalis, konstalasi organisasi," kata Rusli Efdendi saat konfrensi pers di kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/7/2019).

Ketua DPP PPP ini pun mengungkapkan, Mukernas IV ini fokus membicarakan 3 aspek penting terkiat internal partai berlambang ka'bah ini.

Pertama, kata Rusli, Mukernas IV membahas terkait revitalisasi organisasi secara internal.

Baca: Remaja Minta Kekasih Disetubuhi Teman Main di Gubuk Kosong, Motifnya Ingin Berbagi Kepuasaan

"kudua, kita fokus pada evaluasi pemilu Pilpres dan Pileg dan kita menghadirkan DPW seluruh Indonesia untuk meminta masukan dan laporan terkait pelaksanaan Pileg khusunya di daerah," ungkap Rusli.

Mukernas IV, lanjut Rusli, juga membahas terkiat kemerosotan kursi PPP di parlemen di Pileg 2019. Sebeb, pada Pileg 2014, PPP mengalami peningkatan kursi di parlemen.

"PPP ada ujian, bahkan kursinya berkurang ketimbang sebelumnya 2014, 2019 terjadi penurunan tentu kita harus kembali mengerakan organisasi merevitalisasi organisasi supaya bagaimana bisa menatap 2024 yang akan datang," jelasnya.

Rusli juga mengatakan, PPP akan tetap memperjuangkan sebagai sebagai partai Islam yang memperjuangkan keekonomi keumatan.

Berita Rekomendasi

"Kita tetap memperjuangkan PPP sebagai partai Islam tapi juga partai Islam yang simbol, tetapi substasisnya perjuangan ekonomi seperi sejarah partai yan memperjuangkan ekonomi keumatan," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas