2 YouTuber Dipanggil Polisi Rabu Pagi Terkait Review Kartu Menu Tulis Tangan Garuda Indonesia
Berseteru dengan Garuda Indonesia, dua YouTuber dipanggil polisi terkait video review yang mengkritik kartu menu tulis tangan.
Editor: Fitriana Andriyani
Meski demikian, Viktor belum menjelaskan lebih detail mengenai kapan laporan ini dibuat dan pasal apa yang diadukan terlapor.
Dalam Instagram pribadinya, Rius mengunggah foto surat undangan polisi sebagai saksi dalam kasus ini. Dalam unggahan tersebut Rius menambahkan keterangan sebagai berikut:
"Guys gue sama Elwi dapat panggilan dari polisi mengenai masalah ini. Kami dilaporkan atas dugaan melakukan tindak pidana pencemaran nama baik. Gw yakin kalian tau gw TIDAK ADA maksud sama sekali untuk mencemarkan nama baik siapa pun.
"Gw minta support kalian soal ini. Semua nya. Siapa pun. Kalian semua punya suara. Terutama teman2 influencer. Gw harap kalian bisa bantu share dan support gw dalam masalah ini karena gw gak mau di masa depan ketika kita review sesuatu dengan apa adanya ketika kita memberikan kritisi yang membangun, kita bisa dipidana.
Gw akan menghormati semua peraturan hukum yang ada dan akan me jalani semua ini. Gw sama sekali tidak merasa mencemarkan nama baik. Gw tidak takut. Tapi tidak adakah cara lebih kekeluargaan dalam menyelesaikan masalah ini?"
Baca: Benarkah Kini Ada Larangan Ambil Gambar di Kabin Pesawat Garuda? Begini Penjelasan Resmi Manajemen
Komentar Garuda
Kompas.com telah menghubungi pihak Garuda Indonesia untuk mengonfirmasi hal ini. Meski demikian, Garuda Indonesia belum memberikan keterangan secara rinci.
"Sebentar ya," ujar VP Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan ketika dikonfirmasi mengenai laporan ini, Selasa.
Beredarnya foto kartu menu kelas bisnis Garuda Indonesia rute Sydney-Denpasar yang diunggah Rius menuai kontroversi.
Sebelumnya Ikhsan membantah kartu tersebut adalah kartu menu asli yang disediakan Garuda Indonesia untuk kelas bisnis. Ia juga mengaku tak tahu dari mana Rius mendapatkan kartu menu yang disebut sebagai catatan pribadi awak kabin tersebut.
Namun, Rius telah mengunggah video yang berisi kronologi peristiwa hingga ia mendapatkan kartu menu tersebut di YouYube pribadinya pada Minggu (14/7/2019) malam.
Dalam video tersebut seorang pramugari memberikan kartu menu bertulis tangan itu kepada Rius dan menjelaskan bahwa kartu menu standar kelas bisnis Garuda Indonesia sedang dalam proses pencetakan.
(Kompas.com/Sherly Puspita)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rabu Pagi, Polisi Klarifikasi Dua Youtuber Kasus Menu Tulis Tangan Garuda Indonesia" dan "Garuda Indonesia Laporkan YouTuber soal Kasus Kartu Menu Tulis Tangan".