Umrah Digital Tuai Polemik, Kiai Muda NU Gus Hans Kasih Catatan untuk Pemerintah
Munculnya umrah digital bukan berarti harus mematikan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah yang selama ini mengikuti regulasi di Kemenag.
Penulis: Y Gustaman
Kemenag memaparkan pengembangan umrah digital bersifat optional atau pilihan.
Artinya, masyarakat yang akan berangkat umrah bisa memilih dua cara: mendaftar di PPIU secara langsung sebagaimana yang berjalan selama ini atau memilih paket PPIU yang ada di market place dengan keberangkatan tetap oleh PPIU.
Adapun Traveloka atau Tokopedia tidak menjadi penyelenggara umrah.
"Kalau begini opsinya agak masuk akal. Sama halnya Traveloka memberikan penjualan tiket. Tapi di umrah ada unsur manasik dan pembelajaran yang itu dilakukan dengan melibatkan orang yang paham," beber Gus Hans.
Sekiranya Traveloka dan Tokopedia memberikan harga tiket dan hotel malah bagus.
"Jadinya, sesama PPIU menjadi kompetitif dan terdorong memberikan servis terbaik untuk jemaah umrah," katanya.