Ikut Incar Kursi Ketua MPR, Demokrat Singgung Kemesraan dengan PDIP di Tahun 2009
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan mengungkapkan partainya siap melobi partai lain untuk menduduki pucuk pimpinan MPR RI.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan mengungkapkan partainya siap melobi partai lain untuk menduduki pucuk pimpinan MPR RI.
Bahkan, ia mengulas kemesraan partainya bersama PDI Perjuangan di tahun 2009.
Saat itu, Demokrat sebagai pemenang pemilu legislatif 2009 menduduki jabatan Ketua DPR yang dijabat Marzuki Alie.
Sementara, kursi Ketua MPR kala itu dijabat almarhum Taufik Kiemas PDI Perjuangan.
"Tetapi karena ini sistem paket, Partai Demokrat punya sejarah dekat dengan PDIP. Pada tahun 2009 periode Pak SBY, pada saat itu kan Demokrat sebagai pemenang pemilu, kemudian PDIP sebagai oposisi, terjadi deal. Dan deal itu di politik itu sangat bagus buat bangsa dan negara, pada saat itu," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2019).
"Jadi 2009-2014 saya pikir masa-masa mesranya Demokrat dengan PDIP. Pada saat itu Partai Demokrat Ketua DPR , PDIP jadi Ketua MPR. Dan itu didukung penuh oleh Partai Demokrat," imbuhnya.
Baca: Soal Rekonsiliasi 55:45, Amien Rais Ingin 45% Kursi Pemerintahan Diberikan ke Kubu Prabowo
Anggota Komisi I DPR itu menambahkan jika nantinya terjadi pengulangan sejarah pada periode ini, hal itu akan baik untuk bangsa.
Namun, dinamika yang berkembamg menurut Syarief masih sangat dinamis.
"Nah kalau saja itu terjadi pengulangan sejarah, saya pikir baik untuk bangsa. Jadi kalau saja dan bila teman-teman setuju dan PDIP juga setuju, mudah-mudahan, kalau saja terjadi Ketua DPR-nya adalah PDIP mungkin bagus juga kalau (Ketua) MPR-nya itu dijabat oleh Partai Demokrat," jelasnya.
Selain itu, ia mengatakan Demokrat telah menyiapkan nama kader untuk menduduki kursi pimpinan MPR.
Tetapi, nama tersebut masih disimpan rapat oleh Ketum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Syarief pun menegaskan siap jika diajak PDIP untuk bergabung dalam paket yang sama
"Sangat siap, sangat siap. Kita kan sudah berpengalaman dalam PDIP, jadi saya pikir itu sejarah yang betul-betul patut menjadi pelajaran bagi kita bahwa kalau kita berkolaborasi dengan baik, saya pikir bangsa ini akan lebih bagus ke depan," pungkasnya.
Diketahui, posisi kursi Ketua MPR RI kini menjadi incaran beberapa partai politik.
Sebelumnya, PKB, Golkar dan Gerindra juga terang-terangan mengincar pucuk pimpinan MPR.
PDI Perjuangan yang sudah pasti mendapatkan posisi Ketua DPR RI juga mengatakan tak ada larangan Ketua DPR dan Ketua MPR dijabat dari kader partai yang sama.