Presidential Lecture, Program yang Tepat untuk Benahi Karakter CPNS
Pembentukan karakter dan cara pandang Aparatur Sipil Negara (ASN) memang sangat penting untuk menyempurnakan birokrasi.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembentukan karakter dan cara pandang Aparatur Sipil Negara (ASN) memang sangat penting untuk menyempurnakan birokrasi.
Pernyataan tersebut pun disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Syafruddin dalam acara yang digelar di Istora Senayan, Rabu (24/7/2019).
Di hadapan 6.200 CPNS 2018, ia mengatakan bahwa program yang mengusung tema 'Sinergi untuk Melayani' tersebut sangat penting untuk memutakhirkan pendidikan karakter bagi para calon ASN.
Baca: Kata KPK Soal Hadiah Lukisan Soekarno Naik Kuda dari Prabowo ke Megawati
"Melalui Presidential Lecture, karakter dan cara pandang dalam bekerja para CPNS dimutakhirkan," ujar Syafruddin, dalam sambutannya.
Ia juga menjelaskan bahwa pembentukan karakter dan cara pandang yang baik itu bisa tersampaikan secara maksimal karena diarahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK).
"Sebab arahan dari bapak Wakil Presiden langsung diterima oleh para CPNS dan PNS," jelas Syafruddin.
Menurutnya, para CPNS dan PNS merupakan unsur yang sangat penting karena merupakan pion utama dalam menggerakkan birokrasi.
Tidak hanya itu, mereka juga dianggap sebagai aset dalam menghadapi segala permasalahan terkait kebangsaan.
"(Hal ini) sebagai mesin utama penggerak birokrasi dan tulang punggung bangsa dalam menghadapi dinamika kebangsaan yang multidimensional,” tegas Syafruddin.
Perlu diketahui, program Presidential Lecture ini merupakan kali kedua yang digelar Kementerian PAN RB sebagai momentum bagi CPNS untuk memperbaharui cara kerja birokrat.
Selain dihadiri Wapres JK dan Syafruddin, acara tersebut dihadiri pula oleh Menteri Kesehatan Nila Moeloek.