Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akbar Tandjung: Jokowi Masih Mungkin Rekrut Menteri dari Luar Partai Koalisi

Jokowi memiliki pertimbangan yang matang, apakah perlu memberi jatah kursi menteri untuk partai di luar pendukung atau tidak.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
zoom-in Akbar Tandjung: Jokowi Masih Mungkin Rekrut Menteri dari Luar Partai Koalisi
Instagram/jokowi
Jokowi dan Jan Ethes saat berbelanja di Pasar Gede 

Dalam kabinet barunya ini, Jokowi akan memasukan beberapa nama yang masih muda yang menempati jabatan menteri.

Hal ini tidak lepas dari keinginannya, untuk menjadikan pemuda agar mendapatkan peranan dalam menjadi pemimpin.

"Ke depan, harus anak-anak muda yang memegang peranan. Karena dunia berubah cepat, banyak ketidakpastian dan ketidakdugaan yang muncul, sehingga anak muda ini yang bisa merespons," lanjutnya.

Menurutnya, menyikapi hal tersebut, di berbagai belahan dunia sudah menerapkan pemimpin muda.

"Soal menteri anak muda, saya sudah sampaikan berulang kali kalau di Kabinet Indonesia Kerja Jilid II nanti akan ada banyak warna yang muda-muda," terangnya.

Jokowi menambahkan perkembangan dunia sangat dinamis sehingga perlu energi yang ekstra untuk merespons permasalahan dengan cepat.

Salah satunya dengan menempatkan posisi anak muda di dalam kabinet.

Berita Rekomendasi

Saat disinggung soal adanya perampingan kabinet, Jokowi mengaku belum membahasnya.


Kata Maruf Amin

Wakil Presiden terpilih 2019-2024, KH Maruf Amin mengaku masih mengumpulkan sejumlah nama yang dianggap mampu mengemban tugas sebagai menteri membantu tugas presiden dan wakil presiden.

Ditemui usai menghadiri Milad MUI ke-44, Sabtu (27/7/2019) di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, ‎Jakarta Pusat, Maruf Amin menyatakan belum ada keputusan definitif soal susunan kabinet pemerintahannya dengan Jokowi.

Baca: Nasib Koalisi Pasca Pembubaran TKN Jokowi-Ma’ruf

PERTEMUAN WAPRES DENGAN KH MARUF AMIN----Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) bersama  Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin (kanan) saat  pertemuan di Kantor Wapres, Gambir,  Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2019). Dalam pertemuan itu, Wapres Jusuf Kalla memberikan informasi mengenai tugas, fasilitas serta masalah-masalah yang harus diselesaikan sebagai Wakil Presiden kepada KH Ma'ruf Amin yang akan menjabat mulai 20 Oktober 2019 mendatang.--Warta Kota/henry lopulalan
PERTEMUAN WAPRES DENGAN KH MARUF AMIN----Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) bersama Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin (kanan) saat pertemuan di Kantor Wapres, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2019). Dalam pertemuan itu, Wapres Jusuf Kalla memberikan informasi mengenai tugas, fasilitas serta masalah-masalah yang harus diselesaikan sebagai Wakil Presiden kepada KH Ma'ruf Amin yang akan menjabat mulai 20 Oktober 2019 mendatang.--Warta Kota/henry lopulalan (WARTA KOTA/henry lopulalan)

"Sekarang ini kan masih mengumpulkan, calon-calonnya lagi dikumpulkan," ‎ungkap Maruf Amin.

Senada dengan Jokowi, Maruf Amin menuturkan koposisi kabinet bakal seimbang 60:40 atau 50:50 antara profesional dengan kalangan partai.

Maruf Amin menegaskan kader partai banyak pula yang profesional sehingga tidak perlu diributkan banyak dari partai atau tidak.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas