Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Kota Pindah ke Kalimantan, Ini yang Harus Diwaspadai Pemerintah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa pualau Kalimantan akan menjadi tempat Ibukota yang baru. Pemerintah harus mewaspadai spekulan tanah.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Sri Juliati
zoom-in Ibu Kota Pindah ke Kalimantan, Ini yang Harus Diwaspadai Pemerintah
Tribunkaltim.co/HO Humas Setkab RI
Presiden Jokowi didampingi sejumlah pejabat meninjau salah satu lokasi alternatif pengganti Ibu Kota Baru RI 

Dua lokasi yang dinilai layak adalah Bukit Soeharto di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dan Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Dua wilayah tersebut dianggap paling ideal untuk dijadikan sebagi Ibukota yang baru karena beberapa pertimbangan.

Antara lain faktor lokasi yang strategis, memiliki lahan yang luas dan bebas bencana.

Baca: Ibu Kota Pindah ke Kalimantan, JK Ingatkan Soal Kebakaran Hutan dan Lahan Bekas Tambang

Baca: Catatan Wakil Ketua Komisi II DPR Terkait Rencana Jokowi Pindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan

Umumkan di Bulan Agustus

Jokowi akan segera mengumumkan Ibu Kota Indonesia yang baru pada Agustus mendatang.

Hal itu disampaikan Jokowi sendiri seusai mengunjungi kawasan wisata The Kaldera Toba Nomadic Escape di Kabupaten Toba Samosir Sumatera Utara, Selasa (30/7/2019) siang.

Dia berjanji akan menyampaikan secara resmi tempat pemindahan ibukota pada bulan Agustus 2019 nanti.

Berita Rekomendasi

"Iya kan memang sudah dari dulu saya sampaikan pindah ke Kalimantan. Nah, Kalimantannya yang Kalimantan mana yang belum. Nanti kita sampaikan Agustus lah,” kata Presiden Jokowi, dikutip dari Kompas.com.

Jokowi menegaskan, pemerintah tidak ingin tergesa-gesa soal pemindahan ibukota, karena kajian yang dilakukan saat ini masih terus berjalan dan belum mencapai hasil final.

“Saya kira kalau sudah rampung, sudah tuntas, detailnya sudah dipaparkan, untuk kajian kebencanaan seperti apa, kajian mengenai air, kajian mengenai keekonomian, kajian mengenai demografinya, masalah sosial politiknya, pertahanan keamanan, semuanya karena memang harus komplit,” jelas Presiden Jokowi.

Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menegaskan, mengenai pemindahan Ibukota, Presiden Jokowi sendiri yang akan langsung mengumumkan.

“Pulaunya Kalimantan, provinsinya nanti (menyusul),” ujar Bambang.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas