Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Divonis 6 Bulan, Emak-emak Pelaku Kampanye Hitam ke Jokowi Menangis 

"Menjatuhkan pidana kepada ketiga terdakwa dengan pidana penjara selama enam bulan," kata Ketua Majelis Hakim, Elvina.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Divonis 6 Bulan, Emak-emak Pelaku Kampanye Hitam ke Jokowi Menangis 
twitter
Sebuah video berisikan dugaan kampanye hitam terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Maruf, beredar di media sosial. 

Ketiga pelaku masing-masing berinisial ES, IP, dan CW.

Ketiganya akhirnya ditetapkan polisi sebagai tersangka kasus menyebarkan informasi untuk menimbulkan kebencian atau permusuhan individu dan kelompok masyarakat berdasarkan SARA, sebagaimana diatur di Pasal 28 ayat 2 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

S‎eperti diketahui, kasus jadi perhatian pascavideo viral tiga perempuan mengajak seorang warga untuk tidak memilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Piplres 2019.

"Moal aya sora azan, moal aya deui nu make tiung, awewe jeng awewe menang kawin, lalaki jeng lalaki menang kawin (tak akan ada lagi azan, tak ada lagi yang pakai kerudung, wanita boleh nikah dengan wanita, lelaki bisa nikah dengan lelaki)," ujar seorang perempuan di video.

Tribunnews.com pun menelusuri lokasi peristiwa dan asal usul tiga perempuan tersebut.

ES tercatat sebagai warga warga Kampung Bakanmaja, Desa Wanci Mekar, Karawang, Jawa Barat.

Sementara IP tercatat sebagai warga Kampung Kalioyod, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Karawang, Jawa Barat.

Berita Rekomendasi

Sedangkan CW tercatat sebagai warga Perumnas Telukjambe,Karawang.

Jualan

Lilis, Ketua RT 02, Kampung Kalioyod, mengatakan IP setiap hari menghabiskan waktunya di rumah dengan memasak.

IP sehari-hari diketahui berjualan nasi uduk.

Selain itu, ia pun kerap memasak atau menerima pesanan dari tetangganya apabila ada hajatan.

"Dia (IP) jualan nasi uduk, sering masak terus dijual. Jualannya sempat di dekat jalan, tapi terus didepan rumah," ujar Lilis, di Kampung Kalioyod, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Karawang, Jawa Barat, Rabu (27/2/2019).

"Kadang kalau tetangga ada hajatan ada acara terus diminta masak, ya mau orangnya. Sering nerima pesenan gitu," tambahnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas