Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Kota Dipindah, 1 Juta PNS Bakal Hijrah ke Kalimantan?

Syafruddin mengatakan, jumlah ASN yang berdinas di pemerintah pusat berjumlah sekitar 1 juta orang. Dengan demikian...

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ibu Kota Dipindah, 1 Juta PNS Bakal Hijrah ke Kalimantan?
Tribunkaltim.co/HO Humas Setkab RI
Presiden Jokowi didampingi sejumlah pejabat meninjau salah satu lokasi alternatif pengganti Ibu Kota Baru RI 

Ary menuturkan perpindahan ini tidak bisa dianggap sepele.

"Perlu digaris bawahi perpindahan Ibu kota ini jangan dianggap sepele karena ini menyangkut hajat hidup masyarakat seluruh Indonesia dan juga martabat kalau sampai salah bukan hanya di nasional di internasional ya dipermalukan," ungkapnya.

Ary mengumpamakan jika pemilihan pejabat ada feet and proper tes maka untuk ibu kota juga perlu adanya hal serupa

"Jangan sampai warga negara kita mengingatkan betul-betul memberikan penjelasan kepada masyarakat supaya hasil kajian bisa dipertanggungjawabkan (jika di Kalimantan)," bebernya.

Meski demikian, Ary berkeyakinan jika Lampung masih berpeluang menjadi ibu kota negara.

"Karena saya tahu pak Jokowi gak ada kepentingan pribadi dan keluarga, tapi ini keputusan politik, saya punya keyakinan pak Jokowi akan memilih berdasarkan rasionalitas berdasakan kajian yang dipertanggungjawabkan karena ini menyangkut legacy beliau kedepan. Saya berharap memutuskan pertimbangan yang matang," sebutnya.

Untuk itu, Ary mengaku pihaknya akan tetap berjuang sampai titik darah penghabisan.

Berita Rekomendasi

"Artinya sampai diputuskan secara resmi oleh pemerintah oleh pak jokowi maupun DPR RI," katanya.

Lanjutnya, kalau keputusan tersebut sudah dilakukan oleh Joko Widodo nantinya akan disetuji oleh DPR RI.

"Makan nantinya kami coba berjuang mengingatkan keputusan itu, jika yang diambil oleh pak jokowi di Klimantan, kami ingatkan ke DPR resiko resikonya," ucapnya.

Adapun langkah yang dilakukan pihaknya, kata Ary yakni dengan mengirimkan surat ke Presiden Joko Widodo.

"Sudah kami kirimkan surat ke presiden untuk kita audiensi, ya itu kita juga akan mencoba mengingatkan pada mahasiswa dan kepada aliansi BEM untuk mengingatkan kepada pemerintah agar tidak salah sangka, perpindahan ini dimensinya luarbiasa dan pengaruhnya terhadap kehidupan berbangsa kita," tandasnya. (Tribun Network/fel/sen/kps/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas