Ibu Kota Pindah ke Kalimantan, Pelaku Usaha Hingga Pengamat Perkotaan Angkat Bicara
Rencana pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan sudah disetujui Presiden Joko Widodo.
Editor: Malvyandie Haryadi
Alhasil, pembangunan kota itu justru membuat utang negara cukup tinggi.
Sejong City, Korea Selatan bisa jadi contoh baik bagi pemerintah.
Pada konsep ini, pemerintah Korea Selatan membiarkan Sejong City dikembangkan oleh swasta sehingga pusat perkantoran, komersial, dan pusat residensial tertata dengan model perencanaan yang matang.
Ketika kota itu sudah hidup, barulah pemerintah masuk ke kota tersebut dengan model perencanaan yang sudah disiapkan.
“Sejong City itu seperti plug and play karena perencanaan matang,” terangnya.
Sibarani juga menekankan agar pemerintah juga memperhatikan kelangsungan budaya dan hutan di Kalimantan.
Baca: RUU Sumber Daya Alam Harus Buka Ruang Berusaha Bagi Pihak Swasta
Baca: Tangkap Pengedar Narkoba di Madura, Polisi Sampai Harus Pinjam Heli TNI AL
Baca: Kisah PDKT Gading Marten Diungkap, Ussy Nyeletuk Diminta Beli Tas Mewah Demi Gisel
Baca: Kisah PDKT Gading Marten Diungkap, Ussy Nyeletuk Diminta Beli Tas Mewah Demi Gisel
Sejauh ini, Kalimantan punya nuansa eksotis sendiri yang bisa mendorong pariwisata jika pemindahan ibu kota dikelola dengan baik.
Adanya ibu kota baru itu diharapkan dibangun dengan konsep hijau dan tetap mempertahankan ekosistem yang ada di Kalimantan.
Dengan begitu, pariwisata Kalimantan juga bisa terdorong dengan sendirinya.
Lebih dari itu, konsep itu bisa menjadi daya tarik investor agar mau berinvestasi baik untuk properti maupun hotel.
2. Dhani Mutaqqin, Direktur Eksekutif Real Estate Indonesia
Dhani Mutaqqin mengatakan, kepastian hukum diperlukan juga.
Oleh karena itu kajian mendalam agar undang-undang pemindahan ibu kota bisa matang menjadi penting.
“Tujuannya agar investor tertarik, karena pemindahan ibukota bagi investor merupakan bisnis dengan risiko tinggi,” katanya.