Menristek Dikti Sudah Petakan Perguruan Tinggi yang Bakal Diisi Rektor Asing
"Sudah dipetakan. Mulai tahun depan kami jajaki 2-5 perguruan tinggi gunakan rektor asing, mulai 2020-2024," paparnya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Artinya dalam 2 tahun pertama akan mengalami setback," jelasnya.
Kalaulah ada dari luar negeri, imbuh dia, seharusnya Rektor tersebut dari Universitas yang masih muda usianya.
Sehingga bisa kelihatan signifikansi keberadaan rektor tersebut.
"Saya ingin tahu apakah rektor asal Luar negeri yang bergaji tinggi bisa membuat universitas yang muda langsung masuk peringkat dunia," kata dia.
Dia ingin tahu juga apakah dengan dana yang terbatas, apakah bisa mereka mengangkat peringkat universitas.
"Bahkan saya mau tahu dengan minimnya koleksi di perpustakaan dan ketiadaan fasilitas laboratorium bisa menaikkan perangkat Universitas?" tegasnya.
Terkahir, dia memberikan catatan penting, kalaupun ada Rektor asal luar negeri, maka calon rektor tersebut harus pernah memimpin universitas yang masuk dalam 10 besar di dunia.
"Jangan sekedar hidung mancung dan ras tertentu yang dijadikan. Intinya track record harus jelas," tegasnya.