Taufik Hidayat Diperiksa KPK, Ketua KONI Jabar: Mantan Atlet Tak Masuk ke Pemegang Kebijakan
Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin mengaku prihatin atas diperiksanya Taufik Hidayat oleh KPK.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi AM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG --Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin mengaku prihatin atas diperiksanya Taufik Hidayat oleh KPK.
“Yang jelas (kami) prihatin, beliau sebagai legenda yang memberikan inspirasi, motivasi, dan gambaran kesempurnaan dari seorang atlet, walaupun kami tidak tahu hasilnya seperti apa,” ujar Ahmad, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (1/8/2019).
Taufik Hidayat diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (1/8/2019) terkait pengembangan dari kasus dugaan pencairan dana hibah Kemenpora untuk KONI pusat.
Taufik diperiksa dalam proses penyelidikan sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dan Staf Khusus di Kemenpora.
Ahmad mengungkapkan, Taufik itu bisa dibilang icon dunia bulu tangkis dari Jawa Barat, terlepas dari asumsi terlibat atau tidaknya, tapi nama besarnya sebagai atlet asal Jabar sudah disebut-sebut diperiksa KPK.
“Sebaiknya mantan atlet tidak masuk dalam pemegang kebijakan. Ini jadi pelajaran untuk semua pihak terlepas ia terkena atau tidak, karena beliau pada posisinya sebagai pelaku olahraga,” kata Ahmad.
Ahmad mengungkapkan, atlet itu harus dijaga pada saat jadi atlet berprestasi dan setelah berprestasi, itu harus ada penjagaan yang bagus karena sudah jadi trademark publik atau icon di masyarakat.
“Harus sudah tidak bicara yang macam-macam (orang) olahraga mah, jangan dilibatkan yang begitu, urusan administrasi itu ada pihak lain, harus sesuai dengan jalurnya,” kata dia.
Ahmad berharap, atlet berprestasi yang lain yang kini bekerja di kementrian atau intansi lain, bisa berkontribusi untuk kemajuan olahraga.
Ini Jawaban Taufik Seusai Diperiksa KPK
Mantan atlet bulu tangkis asal Jawa Barat, Taufik Hidayat mengaku diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terkait statusnya sebagai Staf Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga.
"Dimintai keterangan saja, cuma dimintai keterangan saja, saya kan Stafsus Kemenpora 2017-2018, itu Saja," kata Taufik setelah menjalani pemeriksaan di Gedung Merah-Putih KPK, demikian dikutip dari Kompas.com, Kamis (1/8/2019) siang.
Taufik mengatakan, ada 9 pertanyaan yang dilontarkan penyidik. Taufik menyebut, pertanyaan-pertanyaan penyidik umumnya terkait dengan hubungannya dengan Menpora Imam Nahrawi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.