Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masih Trauma, Warga Sumur Pandeglang Langung Selamatkan Diri ke Daratan Tinggi Ketika Terjadi Gempa

Ketenangan malam di daerah Sumur, Pandeglang, Banten berubah, menjadi kepanikan saat gempa bumi magnitudo 7,4 mengguncang, Jumat (2/8/2019)

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Masih Trauma, Warga Sumur Pandeglang Langung Selamatkan Diri ke Daratan Tinggi Ketika Terjadi Gempa
(kompas.com/ Acep Nazmudin)
Situasi di Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang pasca gempa Magnitudo 7,4 (Acep Nazmudin) 

"Emang kenceng bgt berasa.. Lg ngbrol eh goyang2 semoga gak terjadi tsunami," tulis @desak_desyani.

"Berasa tadi di ungasan," tulis @rythachrist.

Hal senada juga disampaikan Kepala BMKG, Dwikorita dalam konferensi pers, J

Gempa bumi dirasakan di Lebak, Pandeglang dalam skala IV hingga V MMI.

Gempa juga dirasakan di Jakarta dengan skala III hingga IV MMI.

Selain itu, gempa di Banten dirasakan di Bandung, Purwakarta, Tangerang, Lampung, Bantul, Kebumen dengan skala II-III MMI.

"Kemudian gempa juga dirasakan sampai ke Sawahan, Malang, Pantai Kuta, Bali, Denpasar dengan intensitas guncang II MMI," kata dia.

Berita Rekomendasi

Hingga saat ini, BMKG belum mendapatkan informasi terkait dampak guncangan gempa.

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan menjadi gelap.

Benda-benda terlempar ke udara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas