Komitmen Terhadap Lingkungan, Peserta Kongres V PDIP Akan Dibagikan Tumbler
Hasto mengatakan, penyelenggaraan Kongres V berkomitmen untuk mendukung kebijakan Partai di dalam menghadirkan lingkungan yang bersih, dan ramah lingk
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Krsitiyanto menegaskan komiten Partai dalam menjaga lingkungan terutama mengutangi sampah plastik dalam acara Kongres V PDIP di Bali.
Hasto mengatakan, penyelenggaraan Kongres V berkomitmen untuk mendukung kebijakan Partai di dalam menghadirkan lingkungan yang bersih, dan ramah lingkungan.
Karena itulah untuk keperluan mimun peserta diberikan tumbler, sedangkan hidangan kuliner tidak memakai bahan plastik sekali pakai.
"Sebagai komitmen, ini ada tubler untuk minum, ini isi ulang semuanya, ini untuk mengurangi sampah palstik sebagai komitmen terhadap lingkungan dan mendukung praturan Gubernur Bali yang adalah kader PDIP Pak I Wayan Koster sehingga seluruh seluruh peserta harus membawa minum kalau tidak mau ke hausan di pulau dewata ini," kata Hasto saat jumpa pers jelang Kongres di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Rabu (7/8/2019).
Baca: Bikin Kumuh Padang Arafah, KBIH Dilarang Pasang Spanduk di Tenda-tenda
Komitmen terhadap lingkungan ini, kata Hasto, sejalan dengan filsafat dasar kehidupan masyarakat Bali, Tri Hita Karana.
Konsep kosmologi Tri Hita Karana merupakan falsafah hidup yang menjaga seuruh keseimbangan alam raya seisinya.
“Pada dasarnya hakikat ajaran Tri Hita Karana menekankan tiga hubungan manusia dalam kehidupan di dunia ini. Ketiga hubungan itu meliputi hubungan dengan sesama manusia, hubungan dengan alam sekitar, dan hubungan dengan Tuhan yang saling terkait satu sama lain. Setiap hubungan memiliki pedoman hidup menghargai sesama aspek sekelilingnya,” ujar Hasto.
Sebagai informasi, Kongres V PDIP akan digelar pada 8-11 Agustus 2019 di Sanur, Bali.
Baca: 2 Tahun Berjalan, Bagikan Wam Jadi Cara Binmas Noken Polri Dekati Masyarakat Papua
Kongres ini merupakan agenda PDIP dalam menyusun kepengurusan di tingkat DPP Partai.
Megawati Soekarnoputri mendapat sinyal dari seluruh DPD tingkat provinsi dan DPC tingkat kabupaten/kita untuk melanjutkan posisi sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.
Megawati dinilai sebagai sosok yang mampu menggerakan dan mensolidkan seluruh kader partai berlambang banteng ini.