Menkeu Sri Mulyani Keluhkan Kualitas Pendidikan di Dalam Negeri yang Belum Memuaskan
dalam 10 tahun anggaran pendidikan mengalami peningkatan mencapai 221 persen dari tahun 2009 sebesar Rp 153 triliun menjadi Rp 492,5 triliun
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengeluhkan kualitas pendidikan di Tanah Air belum memuaskan.
"Hampir 10 tahun mengadopsi 20 persen, namun hasilnya tidak seperti Vietnam. Dari berbagai macam tes yang kami dapatkan tidak memuaskan," ujar Sri Mulyani di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (9/8/2019).
Tercatat, dalam 10 tahun anggaran pendidikan mengalami peningkatan mencapai 221 persen dari tahun 2009 sebesar Rp 153 triliun menjadi Rp 492,5 triliun pada 2019.
Baca: Merambah Bisnis Kecantikan, Siti Nurhaliza Luncurkan Kosmetik Halal
Baca: Agar Haji Sah, Semua Jemaah Wajib ke Padang Arafah, Petugas Haji Akan Sweeping Hotel-hotel
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam negeri, Sri Mulyani memaparkan bahwa pemerintah terus melakukan singkronisasi sistem pendidikan, seiring fokus pemerintah saat ini membangun sumber daya manusia.
"Isu kebijakan sektor pendidikan yang perlu dibahas terus menerus," ucap Sri Mulyani.
"Anggaran tetap teralokasi (20 persen dari APBN), tapi bagaimana kita menggunakan itu menjadi penting," sambung Sri Mulyani.