Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Hadapan Milenial, Wishnutama dan Erick Thohir Ungkapkan Cita-citanya saat Kecil

Wishnutama mengungkapkan, semasa kecil hingga mahasiswa memiliki cita-cita menjadi tentara

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Di Hadapan Milenial, Wishnutama dan Erick Thohir Ungkapkan Cita-citanya saat Kecil
Tribunnews/MUHAMMAD FADHLULLAH
Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir sedang memberikan sambutan di acara Syukuran Kemenangan Pilpres 2019 bertajuk Panggung Gemb1ra di The Pallas, Jakarta, Minggu (21/04/2019). Acara tersebut merupakan syukuran hasil kemenangan yang telah mendeklarasikan menjadi pasangan Presiden Joko Widodo dengan Wakil Presiden Maruf Amin pada pemilihan presiden 2019 berdasarkan hasil perhitungan cepat (Quick Count) oleh 12 lembaga survei. TRIBUNNEWS/MUHAMMAD FADHLULLAH 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Creative Director Asian Games 2018 Wishnutama Kusubandio dan Komisaris Utama Mahaka Group Erick Thohir menjadi pembicara dalam acara Gerakan Nasional 1000 Startup Digital 'Ignite The Nation 1000 Startup Digital Indonesia' di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/8/2019).

Di depan para milenial dan pengusaha start up, keduanya bicara tentang cita-cita masa kecil hingga ikhtiar menjadi sukses dalam berbisnis di dunia digital.

Baca: Unjuk Kemampuan Prajurit Lanal Sangatta di Pawai Kemerdekaan, Baku Tembak hingga Selamatkan Bupati

Wishnutama mengungkapkan, semasa kecil hingga mahasiswa memiliki cita-cita menjadi tentara, sebelum akhirnya menjalani karier di dunia media.

"Cita-cita saya dari kecil sampai kuliah malah ingin jadi tentara, sampai mendapat beasiswa militer," ungkap Wishnutama, disambut tepuk tangan oleh para peserta yang hadir.

Menurutnya, dalam menjalani kehidupan itu banyak faktor yang dapat merubah segala hal, termasuk soal cita-cita.

Dia mengajak semua orang untuk terus berpikir positif dalam menyikapi setiap perubahan yang ada, baik perubahan karena pengaruh dari eksternal diri maupun pengaruh internal diri.

"Sehingga pada saat kita tidak bisa mencapai cita-cita kita bayangkan sejak SD, ya jangan sampai down, kita bangkit lagi. Cari opportunity lagi, bersyukur dengan opportunity yang kita dapatkan, dan memanfaatkan itu sebaik mungkin," tuturnya.

BERITA TERKAIT

Acara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 mendapat apresiasi dari masyarakat Indonesia.

Wishnutama sebagai Creative Director bersyukur atas hal itu. Namun dia menyampaikan untuk mendapatkan apresiasi itu tidaklah mudah.

Kata Wishnutama, saat itu sedikit dukungan yang datang padanya untuk ikut terjun dalam perhelatan olah raga tersebut.

Akan tetapi saat itu, dia mengaku melihat peluang dan berniat untuk ikut serta membanggakan Indonesia, sehingga tekadnya kuat dan optimis.

Selain itu, Wishnutama mengatakan dalam berbisnis juga harus memiliki niat baik untuk bermanfaat dan membantu menyelesaikan masalah bagi masyarakat.

"Kalau saya melihat semua bisnis yang suskes, digital yang suskes, ada value yang diperjuangkan, bermanfaat buat orang lain," ujarnya.

Baca: Hore, AirAsia Luncurkan Dua Rute Baru ke Belitung!

Baca: Kamu Bergidik Lihat Foto-foto Ini? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Baca: Siap-siap Lihat Aksi Chicco Jerikho Sebagai Tokoh Jagoan Godam

"Jadi pikirannya jangan ego dulu, jangan pengen kaya duku, jangan mulai dari situ, mulai bermanfaat dulu buat orang banyak," imbuhnya.

Wishnutama juga menilai dalam bisnis dengan dunia digital tidak hanya soal benda yang menarik untuk dijual akan tetapi melainkan jasa.

"Konten-konten yang bagus harus bikin, jangan sampai konten asing merajai di Indonesia, jadi bukan hanya benda-benda yang bisa di jual, tapi service, talenta, kreativitas," jelasnya.

Dia juga mengingatkan agar tidak hanya menjadi distributor prodak, melainkan memikirkan prodak yang mau dijual. "Jangan sampai Indonesia jadi target market negara lain juga, jadi incaran bangsa lain," pungkasnya.

Berbeda dengan Wishnutama. Erick Thohir mengatakan cita-cita masa kecilnya masih sejalan dengan apa yang dijalani saat ini.

Dia menuturkan, sedari dulu menyukai dunia olah raga dan menonton.

"Saya sendiri memang dari kecil senengnya nonton, aktif di olahraga. Karena itu akhirnya hanya fokus di media dan sport tadi," ujarnya.

Erick menyatakan cita-cita tidak akan pernah terwujud apabila hanya menjadi angan-angan apabila tanpa tindakan.

"Punya cita-cita, tidak punya disiplin, kerja keras, itu hanya mimpi," ucapnya.

Menurut Erick, saat ini Indonesia memiliki momentum yang baik. Sebab pemerintah mendukung adanya start up-start up baru dan jumlah generasi muda juga banyak.

Dia pun menyebut kolaborasi pemerintah, generasi muda dan swasta akan berdampak pada kemajuan bisnis didunia digital.

"Era ini ini bukan lagi era kompetesi, tapi era kolaborasi," ucapnya.

Dia meminta generasi muda untuk menjadi inisiator bisnis baru dengan melakukan riset dan mempelajari ilmu bisnis. Erick pun menceritakan penglamannya membeli saham klub Inter Milan.

Menurutnya, saat itu dia melihat adanya peluang berbisnis di Liga Italia, dibanding di Liga Inggris dan Spanyol.

"Entrepreneur yang baru harus belajar bisnis model. Bisnis model akan jadi kunci step berikutnya apakah unit usahanya unit unggulan. Tidak asal mulai," ujarnya.

Selain peluang, Erick mengingatkan agar generasi muda menjaga integritasnya dalam berbagai hal. Sebab dalam bisnis pun tidak hanya soal inovasi, akan tetapi melihat manusianya.

"Terkadang kita melihat orang, karena orang itu, yes background penting. Inovasi dan kreativitas itu yang akan jadi kunci kedepan, dan menjaga track record itu juga penting," imbuhnya.

Erick juga sepakat dengan Wishnutama agar Indonesia tidak hanya jadi target penjualan negara lain.
Dia meminta generasi muda saat ini berkolaborasi dengan pemerintah dan swasta untuk memasarkan prodak dalam negeri ke mancanegara.

"Jangan sampai berkompetisi antara pemerintah dengan swastanya, padahal kita harus saling mendukung, kita harus berkompetisi dengan negara lain," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas