Khofifah Ajak Mahasiswa Papua di Jawa Timur Menjaga Harmonisasi Masyarakat
Khofifah mengajak seluruhnya untuk bisa melakukan langkah yang bisa mewujudkan bangsa Indonesia menjadi Indonesia yang sesungguhnya.
Editor: Dewi Agustina
"Maka saya ingin ajak, internal harus dibangun konsolidasinya. Final. Komprehensif," tegasnya.
Kesetaraan perlakuan harus diberikan pada seluruh warga bangsa. Bahkan termasuk warga dunia yang ada di Jawa Timur.
Banyak warga asing baik mahasiswa, karyawan maupun pekerja manager yang dipekerjakan oleh sektor privat di Jawa Timur.
Semua harus merasa aman untuk tinggal di Jawa Timur dengan penjagaan kondusivitas kemanaan di daerahnya.
"Ayo sampaikan ke dunia siapapun yang hidup di Jawa Timur harus mendapatkan perlindungan yang baik," tegas mantan Menteri Sosial itu.
Selain itu ia juga mengingatkan Pemda agar membangun komunikasi intensif dengan mahasiswa Papua.
Menurutnya komunikasi yang dibangun tidak harus secara formal tapi lewat pendekatan kemanusiaan.
"Saya pernah bersapa dengan mereka di beberapa pertemuan. Saat setelah kampanye damai saya izin KPU Bawasalu untuk bersalam. Lalu juga saat ada mahasiswa Papua yang sedang menggalang bantuan untuk banjir bandang Sentani, saya bahkan minta khusus ke protokol agar mereka didatangkan ke Grahadi," ucapnya.
Karena itu ia menyebut komunikasi dalam bentuk non formal juga sangat bisa dilakukan untuk menghindari gesekan.
"Komunikasi tidak harus dibangun secara formal. Tapi kita bisa bangun komunikasi hati ke hati dengan mereka. Bahkan saya kalau diminta nyanyi lagu Papua juga hafal," kata Khofifah.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Khofifah Minta Mahasiswa Papua yang Tinggal di Jawa Timur Jaga Harmonisasi Masyarakat