Negosiasi Aparat dan Warga Manokwari Diwarnai Lempar Batu, 3 Polisi Terluka, Fasilitas Publik Rusak
Kerusuhan Manokwari terjadi dipicu oleh insiden penangkapan paksa sejumlah mahasiswa asal Papua di Surabaya, Sabtu (17/8/2019).
Editor: Lailatun Niqmah
![Negosiasi Aparat dan Warga Manokwari Diwarnai Lempar Batu, 3 Polisi Terluka, Fasilitas Publik Rusak](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kerusuhan-di-manokwari-1982019.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Kerusuhan terjadi di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8/2019) pagi.
Kerusuhan Manokwari terjadi dipicu oleh insiden penangkapan sejumlah mahasiswa asal Papua di Surabaya, Sabtu (17/8/2019).
Hal ini yang memicu massa memblokade Jalan Yos Sudarso, Jalan Trikora Wosi dan jalan Manunggal Amban, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari.
Dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube Kompas Tv live, Senin (19/8/2019), Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menuturkan ada aksi lempar batu antara aparat dan warga.
"Dari update sementara ada fasilitas publik yang rusak, ada bangunan gedung DPRD, kemudian ada bangunan eks kantor gubernur, dan ada fasilitas publik yang masih didatakan. Kemudian aparat polisi dan TNI fokus untuk menyisir, agar tidak meluas," ungkap Dedi.
Baca: Polisi Buru Pelaku Penyebar Konten Rasis Penyebab Rusuh di Manokwari
"Saat ini (korban) dari kepolisian ada tiga orang," ujarnya.
Hal ini terjadi saat negosiasi dilakukan dan terjadi aksi lempar batu antara aparat dan massa.
Kapolda dan Pangdam terpaksa dievakuasi menggunakan mobil dari lokasi kerusuhan.
Hasil dari pertemuan tersebut sebetulnya diharapkan akan meredakan aksi massa yang terjadi di sejumlah wilayah di Papua.
Manokwari Rusuh