Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Pilu Wardi, Kakek Buta Sebatangkara di Ngawi Hidup di Pos Ronda, Cari Rongsokan untuk Makan

Cerita pilu Wardi, kakek buta asal Ngawi. Jawa Timur, hidup sebatangkara di sebuah pos ronda, cari rongsokan untuk hidup.

Editor: Salma Fenty Irlanda
zoom-in Cerita Pilu Wardi, Kakek Buta Sebatangkara di Ngawi Hidup di Pos Ronda, Cari Rongsokan untuk Makan
Tribunnews Koalse/ Kompas.com SUKOCO/ Blog
Kisah kakek Wardi, hidup sebatangkara di Ngawi 

TRIBUNNEWS.COM - Cerita pilu Wardi, kakek buta asal Ngawi. Jawa Timur, hidup sebatangkara di sebuah pos ronda, cari rongsokan untuk hidup.

Wardi menjadi salah satu bukti nyata kemiskinan masih menjamur di Indonesia.

Berikut cerita lengkap kakek Wardi, hidup sebatangkara, buta sejak muda karena terlalu giat bekerja.

Kini, Wardi hanya mengandalkan barang rongsokan untuk hidup meski fisiknya tak lagi mendukung.

Pos kamling berukuran 2X3 meter di Desa Jambangan Kabupaten Ngawi Jawa Timur terlihat sepi, hanya sebuah sepeda tua dan beberapa barang rongsokan yang berceceran di bawah dipan usang yang berlapis plastik bekas baliho kampanye.

 Meski Tertutup, Pernikahan Glenn Fredly & Pedangdut Mutia Ayu Berlangsung Khidmat dengan Pemberkatan

 Kronologi Ibu Hamil Diberi Obat Kedaluwarsa oleh Puskesmas, Sudah Telan 38 Butir Lalu Muntah-muntah

 Cerita Lengkap Ibu Hamil Dapat Obat Kedaluarsa dari Puskesmas, Ada Dua Versi Berbeda Soal Obat RS

 5 Fakta Ibu Hamil Dapatkan Obat Kedaluwarsa dari Puskesmas, Suaminya Dipecat karena Urus Sang Istri!

Kompas.com yang menyambangi “kediaman” Wardi (76) tak menemukan keberadaan kakek sebatang kara yang mengalami kebutaan pada kedua matanya tersebut. 

“Kalau tidak ada biasanya keliling nyari rosok atau nyari pasir di sungai.

Berita Rekomendasi

Coba cari di sungai di  Utara desa,” ujar Marinem, tetangga di kediaman Mbah Wardi, Senin (19/8/2019).

Wardi (76) warga Desa Jambangan Kabupaten Ngawi hidup terlunta lunta dan meglamai buta terpkasa tinggal di pos ronda karena miskin. Untuk memenuhi kebutuhan hidup dia harus kerja dari menjadi kuli penggali pasir hingga berjualan barang rongsok.(KOMPAS.COM/SUKOCO)
Wardi (76) warga Desa Jambangan Kabupaten Ngawi hidup terlunta lunta dan meglamai buta terpkasa tinggal di pos ronda karena miskin. Untuk memenuhi kebutuhan hidup dia harus kerja dari menjadi kuli penggali pasir hingga berjualan barang rongsok.(KOMPAS.COM/SUKOCO) ( )

Kompas.com kemudian menyusuri  jalan desa menuju arah yang ditunjukkan Marinem. 

Di sebuah hamparan persawahan di utara desa terlihat Wardi menenteng sebuah tape recorder tua dengan dibonceng sepeda motor  warga  desa.

HALAMAN 2 >>>>>>>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas