Karding dan Lukman Edy Tidak Diundang ke Muktamar PKB, Disebut Sebagai Buntut Pilpres 2019
Dua mantan Sekjen PKB Abdul Kadir Karding dan Lukman Edy tidak diundang pengurus DPP PKB ke Muktamar yang digelar di Nusa Dua Bali, Selasa (20/8/2019)
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
"Yang dikembangkan masih narasi tidak puas di Pilpres 2019 ini. Soal penentuan capres dan cawapres," ungkap Lukman.
Tidak pernah diundang
DPP PKB menggelar Muktamar ke V di Ballroom Westin Hotel, Nusa Dua, Badung, Bali, pada Selasa (20/8/2019).
Selain beredar spanduk ucapan selamat Muktamar, ada pula yang mengecam Muktamar tersebut. Salah satunya dari Satgas BGD yang mengecam kepengurusan PKB Muhaimin Iskandar, karena telah memecat Abdurahman Wahid alis GusDur sebagai Ketua Umum Dewan Syuro PKB.
Putri ke empat dari Gusdur Alissa Qotrunnada, alias Alissa Wahid enggan mengomentari spanduk tersebut. Ia menyarankan masalah spanduk ditanyakan kepada kakaknya Yenny Wahid.
Baca: Berkas Perkara Kepemilikan Senjata Api Ilegal Kivlan Zen Dinyatakan Lengkap Kejaksaan
Baca: Daftar Skutik Bekas yang Bisa Dibawa Pulang Seharga Rp 7 Jutaan
Baca: Ada Dugaan Oknum Aparat Ucapkan Kata Rasisme pada Mahasiswa Papua di Surabaya, Ini Penjelasan Polisi
"Itu kan BGD itu nanya ke Yenny bukan ke saya, kalau saya mengurusi jaringan Gusdurian, non politik praktis. Jadi kalau nanya yang urusannya dengan PKB jangan ke saya. Hehehe," kata Alissa sat dihubungi, Selasa, (30/8/2019).
Namun yang pasti menurutnya, keluarga Gusdur tidak penrah diundang ke dalam acara Muktamar PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar. Menurutnya PKB yang sekarang sudah terpisah dari Gusdur.
"Engga (diundang) lah , PKB yang sekarang kan memang terpisah dari. Gusdur dan keluarganya," katanya.
Apalagi menurutnya hingga sekarang belum ada islah atau rekonsiliasi antara keluarga Gusdur dengan PKB Muhaimin Iskandar.
"Sampai Gusdur wafat itu belum ada rekonsiliasi atau islah," pungkasnya.
DPP PKB menggelar Muktamar ke V di Ballroom Westin Hotel, Nusa Dua, Badung, Bali, pada Selasa (20/8/2019). Rencananya para muktamirin bakal menyusun program-program penataan organisasi partai yang modern. Selain itu para muktamirin bakal menyusun sembilan program prioritas.
"Sembilan agenda itu jadi prioritas yang akan diperjuangkan PKB ke depan," ujar Wasekjen PKB, Ahmad Iman, di Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8/2019).
Selain itu, Muktamar ini bakal membahas pemilihan ketum PKB periode 2019-2024. Muktamar ini juga bakal merumuskan kesepakatan yang dibahas oleh 1000 ulama.
"Muktamar kali ini juga melahirkan piagam Bali yg akan dirumuskan oleh 1000 kiai," tutur Iman.