Fadli Zon Bantah Ada Penolakan dan Akan Investigasi Kader Gerindra Jadi Korlap Aksi di Asrama Papua
Fadli Zon membantah ditolak masuk ke Asmara Mahasiswa Papua. Ia juga akan menginvestigasi kader Gerindra yang jadi korlap saat aksi di Asmara Papua.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
Sementara seorang lainnya, yang tampak mengenakan setelan jas formal tampak berjalan tertatih dibantu pegangan tongkat di belakang pria sebelumnya.
Keduanya berdiri menghadap ke depan pagar asrama yang dalam posisi tertutup.
Mereka tampak menempelkan layar ponsel ke daun telinga seperti sedang menelepon seseorang.
Tak sampai lima menit kemudian, mereka beranjak dari tempat mereka berdiri sebelumnya, lalu kembali lagi ke arah mobil Alphard yang mereka naiki tadi terparkir.
Di dalam mobil, ternyata di samping kiri sopir, duduk Fadli Zon yang juga sibuk menengok-nengok ke arah pagar asrama.
2. Fadli Zon Gagal Bertemu dengan Penghuni Asmara
Keinginan Fadli Zon dkk untuk menemui sejumlah penghuni Asmara Mahasiswa Papua di Surabaya harus bertepuk sebelah tangan.
Mereka gagal masuk karena penghuni asmara tidak mau membukakan pintu.
Sementara itu, di pagar teralis asrama sepanjang lima meter yang dimodel berpilin itu terdapat sebuah spanduk penolakan.
Spanduk itu bertuliskan 'Siapa pun yang datang kami tolak.'
Anggota DPR RI Komisi X Fraksi PDIP, Jimmy Demianus Ijie S mengakui rencana kunjungannya ke asrama tersebut gagal.
"Hari ini kami ingin kita bertemu dengan mereka bukan berarti gagal. Ini kesempatan yang tertunda saja," katanya.
Ia mengakui kedatangan rombongannya terbilang dadakan.
Sehingga besar kemungkinan itu menjadi sebab bagi para penghuni asrama enggan membukakan pintu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.