Lebih dari 285 Narapidana yang Kabur Saat Kerusuhan di Sorong Kini Berhasil Diamankan Kembali
Ratusan narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang sempat kabur saat kerusuhan Sorong pada Senin (19/8/2019 telah diamankan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Ratusan narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang sempat kabur saat kerusuhan Sorong pada Senin (19/8/2019 telah diamankan.
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly, mengatakan sekitar 258 narapidana telah kembali dimasukan ke sel tahanannya masing-masing.
“Ada yang lari lebih dari 258 orang lari kita sementara sudah bisa diamankan. Kantor terbakar tapi sel-sel blok sel aman,” ujar Yasonna di Nusa Dua, Bali, Rabu (21/8/2019).
Yasonna mengatakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) masih berkoordinasi dengan Polda dan Pangdam Papua untuk mengejar para narapidana yang masih kabur.
“Kita sudah koordinasi dengan Polda dan Pangdam,” tutur Yasonna.
“Kami sedang bekerja sama dengan pemerintah daerah supaya bisa membantu penanganan masalah tersebut, yang lari akan terus kita kejar,” tambah Yasonna.
Baca: Pasca-kerusuhan di Sorong, TNI Sebut Situasi Sudah Kembali Kondusif
Baca: BREAKING NEWS - Kerusuhan Pecah di Fakfak Papua Barat, Kantor Dewan Adat dan Pasar Tumburuni Dibakar
Sebelumnya, aksi demo di Kota Sorong, Papua Barat, berujung dengan aksi perusakan beberapa fasilitas publik.
Bahkan napi Lapas Sorong juga kabur akibat kerusuhan ini.
Massa juga melakukan perusakan di Bandara Domine Eduard Osok, Senin (29/8/2019) sore.
Aksi massa merusak bandara kemudian dapat dicegah aparat kepolisian.
Akan tetapi, sejumlah kaca dan fasilitas publik yang ada di sekitar bandara rusak akibat dilempari batu.