Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Sherly Annavita Tolak Keputusan Jokowi Memindahkan Ibu Kota, Singgung soal Kondisi Keuangan

Alasan Sherly Annavita menolak keputusan Jokowi memindahkan ibu kota ke Kalimantan, singgung soal kondisi keuangan negara.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
zoom-in Alasan Sherly Annavita Tolak Keputusan Jokowi Memindahkan Ibu Kota, Singgung soal Kondisi Keuangan
Instagram @sherlyannavita
Alasan Sherly Annavita menolak keputusan Jokowi memindahkan ibu kota ke Kalimantan, singgung soal kondisi keuangan negara. 

Terakhir Pak Karni, saya pikir anak muda tidak begitu peduli siapa presidennya, siapa saja yang memimpin silakan.

Namun, anak muda itu pasti akan peduli dengan bagaimana kinerjanya, bagaimana dampaknya terhadap kami.

Pak Jokowi secara pribadi saya kira baik-baik saja, dia ramah senyum, kita bisa lihat Beliau keluarganya rukun, Beliau juga ramah dengan kita semua.

Yang rata-rata bermasalah itu 'kan pada akhirnya adalah tataran kebijakannya. Dan rata-rata Sherly pikir anak muda itu melihat ke situ, bukan ke personalitasnya.

Sherly ingin sampaikan satu pantun kepada kita semua di sini mungin, Sherly sebagai yang awam:

Sungguh indah burung yang terbang
Hinggaplah ia di atas batu
Kalau ucap pemimpin tak lagi kita bisa pegang
Kepada siapa kita harus mengadu?

Baca: Fahri Hamzah Kritik Jokowi: Kemarin-kemarin Ada Marahnya Saya Akan Tindak, Sekarang Kok Nggak Ada

Baca: Sebut Jokowi Tak Koordinasi DPR, Fahri Hamzah: Anies Baswedan Tak Tahu Rencana Ibu Kota Pindah

Terakhir saya mendoakan Pak Jokowi di periode keduanya ini, itu bisa lebih baik, lebih peka lagi dengan kebutuhan rakyat. Dimampukan oleh yang Maha Kuasa untuk melunasi janji-janji kampanyenya selama ini.

Berita Rekomendasi

Sehingga kita bisa melihat, bukan lagi makian dan cacian yang nantinya Pak Jokowi terima, melainkan doa-doa dari seluruh masyarakat Indonesia kepada Beliau.

Demikian Pak Karni."

Mengutip dari CV Sherly Annavita yang diunggah di Instagram, ia merupakan lulusan Hubungan Internasional Universitas Paramadina dan Fakultas Hukum dan Bisnis, Universitas Swinburne di Australia.

Wanita yang berprofesi sebagai dosen dan pengusaha ini memiliki banyak penghargaan, juga pengalaman di luar negeri.

Berikut daftar penghargaan dan pengalaman yang pernah didapat Sherly:

Penghargaan

- Karya Tulis Terbaik pada Australia Conference for International Development, Australia (2017)

- Juara 1 Kompetisi Menulis Essay Nasional diselenggarakan oleh DPR RI (2015)

- Juara 2 I AM PRESIDENT, Leadership Academy Program by I AM PRESIDENT INSTITUTE bekerja sama dengan Berita Satu TV (2013)

- Juara 1 Kompetisi Essay Nasional pada The Indonesia EBTKE CONEX 2012 Renewable Energy and Energy Conservation Conference & Exhibition (2012)

Baca: Tak Pernah Ganti Mobil Dinas Sejak Era Presiden SBY, Menteri Jokowi Siap Pakai Mobil Dinas Baru

Baca: Pegawai KPK Tagih Janji Jokowi Ungkap Penyerang Novel Baswedan Maksimal di Oktober

- Karya Tulis Terbaik dalam Pertemuan Nasional Mahasiswa Hubungan Internasinal (PNMHI) Bandung, Jawa Barat, Universitas Parahyangan (2011)

- Penerima Paramadina Fellowship, Universitas Paramadina (2010)

Penghargaan dalam bidang Agama

- Finalis Dai Muda Pilihan ANTV (2012)

- Finalis PILDACIL LATIVI (2004)

- Host MNC Muslim (2013-2014)

Pengalaman luar negeri

- Penerima Australia Award Scholarship long term Indonesia-Australia (2016-2018)

- Delegasi terbaik Asia World Model United Nations Korea Selatan (2018)

- Juara 1 NAILA (National Australia-Indonesia Language Awards) (2017)

- Penerima International Homestay Program di Australia (2014)

- Pertukaran mahasiswa (studi sosial) ke Dubai (Development Acceleration)

- Pertukaran mahasiswa (studi sosial) ke Chili (Social Impact Investment) (2018)

- Perwakilan Indonesia dalam International Youth Forum Filipina (2010)

- Pemimpin Delegasi Indonesia dalam APR Jambore Filipina (2010)

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas