Baku Tembak dengan TNI-Polri, Pistol Kelompok Bersenjata Papua yang Disita, Hasil Curian Tahun 2012
Aparat juga berhasil menyita 1 pucuk senjata api laras pendek atau pistol jenis revolver.
Editor: Choirul Arifin
Sebelum mencuri senjata api dan amunisi, para pelaku yang diduga sudah memantau situasi Mapolsek Aphalapsili.
Mengetahui ada senjata yang hilang, Polres Jayawijaya sempat mengirim personel ke lokasi untuk olah TKP.
Dicuri di siang bolong
Berdasar catatan Tribunnews, aksi pencurian di Polsek Aphalapsili, Kabupaten Yalimo, pedalaman Papua, mereka lakukan pada 15 November sekitar pukul 12.00 WIT.
Kelompok ini mencuri lima pucuk senjata api milik anggota saat Mapolsek sedang kosong penjagaan oleh anggota.
Kawanan pelaku berhasil membawa kabur 5 senjata api laras panjang dan puluhan amunisi.
Lokasi Polsek Aphalapsili di Kabupaten Yalimo cukup sulit diakses.
Lokasinya yang berada di pedalaman Papua membuat pergerakan polisi melacak pelaku menjadi tidak mudah.
Saat peristiwa pencurian senjata di 2012 ini terjadi, upaya pengejaran terhadap kawanan pelaku oleh Polres Jayawijaya terhadang cuaca buruk.
Pengejaran saat itu oleh polisi harus menggunakan pesawat terbang.
Jenis Moser
Mengutip media lokal di Papua, Polda Papua pernah menyatakan, dua orang yang diduga pelaku pencurian lima senjata api (senpi) laras panjang di Polsek Aphalapsili, Kabupaten Yalimo di November 2012, sempat menyerahkan diri, Sabtu, 17 November 2012.
Mereka mengembalikan empat pucuk senpi yang dicuri. Senjata yang dikembalikan adalah jenis Moser dan 40 butir amunisi
Kabid Humas Polda Papua, AKBP I Gede Sumerta Jaya saat itu mengatakan, dua pelaku berinisial EW dan SW, warga Kampung Komokihele, distrik Apalapsilu, Kabupaten Yalimo.