Presiden Joko Widodo Ungkap Alasan Kenapa Ibu Kota Indonesia Harus Pindah ke Kaltim
Jokowi menuturkan, ada sejumlah alasan khusus mengapa ibu kota harus dipindahkan dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara.
Editor: Asytari Fauziah
Presiden Joko Widodo Ungkap Alasan Kenapa Ibu Kota Indonesia Harus Pindah ke Kaltim
Jokowi menuturkan, ada sejumlah alasan khusus mengapa ibu kota harus dipindahkan dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo secara resmi telah mengumumkan lokasi yang rencananya menjadi Ibu Kota Indonesia yang baru.
Pemerintah, kata Presiden, memutuskan untuk memindahkan Ibu Kota dari DKI Jakarta ke sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara.
Jokowi menuturkan, ada sejumlah alasan khusus mengapa ibu kota harus dipindahkan.
Salah satunya adalah beban Jakarta yang sudah terlalu berat.
"Sudah terlalu berat sebagai pusat pemerintahan, pusat bisnis, pusat keuangan, pusat perdagangan dan pusat jasa," kata Kepala Negara dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (16/8/2019).
• Presiden Jokowi Umumkan Ibu Kota Baru: Sebagian di Penajem Paser Utara & Kutai Kartanegara Kaltim
• Kabupaten Penajam Paser Utara Jadi Ibu Kota Baru, Ini 4 Kecamatan yang Disiapkan Sebagai Lokasi
• Reaksi Keluarga Bani Mulia Menikahi Lulu Tobing Mantan Mantu Cendana, Dua Foto Jadi Bukti
• Sebelum Resepsi, Terekam Aksi Mesra Roger Danuarta & Cut Meyriska di Depan Lift, Lendot-lendot Manja
"Dan juga bandara udara dan pelabuhan laut yang terbesar di Indonesia," lanjut Jokowi.
Alasan lainnya, beban pulau Jawa yang semakin berat dengan penduduk 150 juta atau 54 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.
"Dan 58 persen PDB ekonomi Indonesia itu ada di Pulau Jawa. Dan pulau Jawa sebagai sumber ketahanan pangan," ujar Presiden.
Dengan alasan itu, ujar Jokowi, Ibu Kota negara harus dipindah.
HALAMAN SELANJUTNYA ==============>
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.