Siswa SMK Indonesia Memboyong 20 Medali pada World Skill Competition
Tahun ini, sebanyak 29 bidang lomba yang diikuti perwakilan Indonesia dari 56 total bidang yang dilombakan.
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA ---Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang kompetisi internasional. Kali ini, para siswa Indonesia berhasil memboyong sebanyak 20 medali pada ajang World Skill Competition (WSC), yang berlangsung pada tanggal 22 hingga 27 Agustus 2019, di Kazan, Rusia.
Kompetisi ini merupakan level tertinggi kompetisi keterampilan bagi anak muda dari seluruh dunia, dengan fokus kompetisi pada keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan dunia usaha dan dunia industri.
Berdasarkan data Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, rinician perolehan medali yang berhasil direbut siswa Indonesia dalam ajang tersebut, meliputi, Silver Medal/peringkat 2 dunia untuk bidang IT Network Systems Administration, Silver Medal/ peringkat 2 dunia untuk bidang IT Software Solutions for Business, Bronze Medal/ peringkat 3 dunia untuk bidang Plastic Die Engineering.
Baca: Jelang Persita Tangerang vs PSCS Cilacap Liga 2 2019: Debut Asri Akbar
Baca: Jelang Blitar Bandung United vs PSGC Ciamis Liga 2 2019: Tim Tamu Turunkan Pemain Baru
Kemudian, Medallion for Excellence untuk 12 bidang yaitu Web Technologies, Automobile Technology, CNC Milling, Welding, Restaurant Service, Graphic Design Technology, Mechanical Engineering CAD, Hairdressing, Electronics, Industrial Control, Mechatronics, Fashion Technology.
Sebagai informasi, bidang Software Solutions for Business merupakan keterampilan untuk mempersiapkan dan memperbaharui perangkat lunak atau software yang dibutuhkan bagi bisnis skala besar maupun kecil.
Kemudian, bidang Plastic Die Engineering merupakan ketrampilan untuk mendesain dan merangkai plastik cetak untuk kebutuhan produksi massal dengan kualitas baik, dan berbiaya produksi rendah. Adapun bidang Information Technology Network System Administration merupakan ketrampilan untuk merancang, mengelola kebutuhan jaringan komputer bagi organisasi profit dan non-profit.
Keikutsertaan siswa SMK Indonesia dalam ajang ini adalah untuk yang ke delapan kalinya sejak menjadi anggota World Skill Competition di tahun 2004. Keikutsertaan perdana di tahun 2005 di Helsinki, Finlandia.
Tahun ini, sebanyak 29 bidang lomba yang diikuti perwakilan Indonesia dari 56 total bidang yang dilombakan.