Gelar Kebangsaan KLHK, Unjuk Smart ASN KLHK
Acara digelar di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, (29/8/2019), dengan mengundang seluruh Direktorat Jenderal dan Badan yang ada di KLHK.
Editor: Content Writer
Beragam Inovasi dan kinerja Kementerian LHK periode tahun 2015-2019 ditampilkan pada acara Gelar Kebangsaan Tahun 2019. Kegiatan ini menjadi unjuk transformasi SDM Unggul Bidang LHK serta menjadi salah satu sarana mewujudkan Smart Aparatur Sipil Negara (Smart ASN) di lingkungan KLHK.
Acara juga diselenggarakan sebagai acara puncak rangkaian peringatan bulan kemerdekaan dan HUT RI ke-74 di lingkup KLHK dengan Tema SDM Unggul Indonesia Maju.
Acara digelar di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, (29/8/2019), dengan mengundang seluruh Direktorat Jenderal dan Badan yang ada di KLHK. Melalui kegiatan gabungan yang bertajuk Gelar Kebangsaan KLHK diharapkan dapat memacu peningkatan kapasitas ASN KLHK untuk terus meningkatkan kinerja dan berinovasi, demi mewujudkan Indonesia maju.
"SDM yang berkualitas merupakan modal penting memasuki era ekonomi berbasis digital. Kita bangun generasi bertalenta yang berkarakter dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. SDM unggul dan berkualitas merupakan fondasi utama negara Indonesia kuat, sebagaimana tema HUT RI ke-74 yaitu SDM Unggul Indonesia Maju," ujar Menteri LHK, Siti Nurbaya dalam sambutan pembukaan acara tersebut yang dibacakan oleh Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono.
Menteri Siti menekankan jika fondasi SDM yang berkualitas merupakan modal intelektual dan sosial yang penting guna menyiapkan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi global di masa mendatang. Dijelaskan pula jika World Economic Forum (WEF) memprediksi pada tahun 2030 Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi keempat terbesar di dunia, sehingga upaya mewujudkan peningkatan kualitas SDM menjadi komitmen pemerintah saat ini.
Pada acara berformat pameran ini, ditampilkan kinerja, serta apresiasi dan penghargaan atas berbagai inovasi dibidang pelayanan publik KLHK yang berasal dari aspek perencanaan, pengelolaan, pemanfaatan, pengawasan sampai dengan pelaksanaan reformasi birokrasi, Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan informasi kepada publik tentang program-program yang dilaksanakan KLHK selama tahun 2015-2019.
Beberapa unggulan inovasi KLHK diantaranya adalah Sistem Informasi Legalitas Kayu (SILK), Sistem Informasi Monitoring Karhutla (SIPONGI), Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER), Sistem Penata Usahaan Hasil Hutan (SIPUHH), Sistem Monitoring Hutan Nasional (SIMONTANA) dan sebagainya, serta Alat Identifikasi Kayu Otomatis (AIKO) yang baru di launching pada acara ini. Inovasi-inovasi merupakan wujud kreasi Smart ASN KLHK dalam mempermudah ,memperlancar dan memotong rantai birokrasi dalam hal pelayanan publik dengan pendekatan teknologi informasi yang saat ini sangat berkembang di era revolusi industri 4.0.
"Peningkatan kualitas SDM yang mewakili perubahan tidak boleh stagnan, harus setara dengan perkembangan zaman, atau bahkan berkembang melampaui skill dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjalankan pemerintahan modern di masa mendatang", harap Menteri Siti.
Menteri Siti juga berharap kapasitas sekitar 18 ribu ASN KLHK harus lebih dibangun kearah Smart ASN. Hal ini menurutnya guna menyangga arah tata kelola negara dan pemerintah Indonesia dimasa yang akan datang.
Upaya tersebut dikatakannya terus dilakukan KLHK, salah satunya dengan melakukan perencanaan ASN yang mengacu pada core business instansi berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja, bahkan sejak tahap perekrutan melalui penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan melalui Pendidikan dan Pelatihan Vokasi SDM Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Tantangan terbesar pembangunan adalah mendorong generasi tua agar mampu bergerak cepat dengan memanfaatkan perubahan dan teknologi, sehingga mereka dapat mengajarkan generasi Y, Z, dan milenial di masa depan untuk bergerak lebih cepat lagi," imbuh Menteri Siti.
Indonesia punya cita-cita menyiapkan Smart ASN tahun 2024 dengan berbagai kriteria, yaitu harus berintegritas, memiliki rasa nasionalisme tinggi, profesional, berwawasan global, memahami IT dan bahasa asing, hospitality, networking, dan entrepreneurship.
"Bangsa ini membutuhkan sosok ASN yang memiliki kemapuan yang mumpuni, attitude yang baik, berkarakter, memiliki inovasi dan selalu berupaya untuk berinovasi," pungkas Menteri Siti.
Pada acara ini juga diselenggarakan talkshow yang berisi sharing pengetahuan untuk SDM Unggul Indonesia Maju, yang menghadirkan dua orang narasumber generasi milenial yang peduli lingkungan hidup dan kehutanan. Sedang pameran kinerja, apresiasi dan inovasi KLHK masih diselenggarakan sampai dengan hari Jumat tanggal 30 Agustus 2019.
Hadir dalam acara ini para Pejabat Tinggi Madya lingkup KLHK, Pimpinan Komisi Informasi Pusat, Pejabat Tinggi Pratama dan Administrator lingkup KLHK, perwakilan Kementerian/ Lembaga dari LAN, BMKG, serta para undangan.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.