Menghadap Jokowi di Istana, Pansel Serahkan 10 Nama Capim KPK, Ini 20 Nama yang Disaring
Kedatangan Pansel Capim KPK menghadap Presiden Jokowi bermaksud untuk menyerahkan 10 nama calon pimpinan lembaga antirasuah yang telah melalui berbaga
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK (Pansel Capim KPK) menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/9/2019).
Pantauan di lokasi, Pansel Capim KPK yang dipimpin Yenti Garnasih masuk ke salah satu ruangan Istana Merdeka sekitar pukul 15.20 WIB.
Di dalam ruangan sudah ada Presiden Jokowi yang mengenakan batik coklat lengan panjang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Baca: 9 Korban Tabrakan Beruntun Tol Cipularang Tewas, 4 di Antaranya Terbakar, 8 Luka-luka
Kedatangan Pansel Capim KPK menghadap Presiden Jokowi bermaksud untuk menyerahkan 10 nama calon pimpinan lembaga antirasuah yang telah melalui berbagai tahapan seleksi.
"Terimakasih yang sebesar-besarnya terhadap kerja keras Pansel yang menyeleksi sejak awal, yang 10 (capim KPK), saya belum tahu. Ini adalah proses panjang yang telah dilalui," papar Jokowi saat memberikan sambutan awal.
Baca: Singgung Permintaan Visum untuk Anak Nikita Mirzani, Elza Syarief: Lucu, Kenapa Marah sama Saya?
Diketahui, 20 nama Capim KPK telah menjalani tahap akhir seleksi yakni tes kesehatan, wawancara, serta uji publik.
Kemudian, Pansel KPK akan memilih 10 nama untuk kemudian diserahkan kepada Presiden Jokowi.
Baca: Disinggung Gagal Nikah dengan Josscy di Bulan September, Rina Nose Kesal: Saya Sudah Tahu !
Setelah itu, Presiden menyerahkan 10 nama tersebut ke DPR untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan. Lima nama akan dipilih berdasarkan seleksi di DPR tersebut.
Adapun 20 orang peserta Capim KPK yang mengikuti tahap akhir seleksi di Pansel yakni:
1 . Alexander Marwata – (Komisioner KPK)
2. Antam Novambar – (Anggota Polri)
3. Bambang Sri Herwanto – (Anggota Polri)
4. Cahyo RE Wibowo – (Karyawan BUMN)
5. Firli Bahuri – (Anggota Polri)
6. I Nyoman Wara – Auditor BPK
7. Jimmy Muhamad Rifai Gani – (Penasihat Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi)
8. Johanis Tanak – (Jaksa)
9. Lili Pintauli Siregar – (Advokat)
10. Luthfi Jayadi Kurniawan – (Dosen)
11. Jasman Pandjaitan – (Pensiunan Jaksa)
12. Nawawi Pomolango – (Hakim)
13. Neneng Euis Fatimah – (Dosen)
14.. Nurul Ghufron – (Dosen)
15. Roby Arya – PNS Sekretaris Kabinet
16. Sigit Danang Joyo – (PNS)
17. Sri Handayani – (Anggota Polri)
18. Sugeng Purnomo – (Jaksa)
19. Sujarnako – (Pegawai KPK)
20. Supardi –( Jaksa)
