Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duduk Perkara Gubernur Maluku Ajak Perang Menteri Susi Hingga Akhirnya Ambil Jalan Damai

“Saya minta kepada kalian (wartawan) jangan dibesar-besarkan lagi sesuatu yang telah berlalu," katanya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Duduk Perkara Gubernur Maluku Ajak Perang Menteri Susi Hingga Akhirnya Ambil Jalan Damai
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Gubernur Maluku Murad Ismail saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/4/2019). Murad Ismail dan Barnabas Orno dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku masa jabatan 2019-2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Hubungan antara Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan Gubernur Maluku Murad Ismail sempat menegang.

Terkait hal itu, Murad Ismail mengatakan, persoalan yang terjadi dengan Menteri Kelauatan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tidak perlu dibesar-besarkan lagi.

Baca: Profil Murad Ismail, Gubernur Maluku yang Menyatakan Perang pada Menteri Susi Pudjiastuti

Murad Ismail mengatakan, persoalan tersebut telah selesai.

“Saya minta kepada kalian (wartawan) jangan dibesar-besarkan lagi sesuatu yang telah berlalu. Keluar dari sini semuanya selesai,” kata Murad Ismail usai bertemu dengan para utusan Menteri Susi di Kantor Gubernur Maluku, Kamis (5/9/2019).

Murad Ismail mengatakan, pernyataan perang yang dilontarkan kepada Susi Pudjiastuti itu hanya sebagai reaksi atas apa yang terjadi terhadap sektor perikanan di Maluku.

Menurut dia, ketegangan yang terjadi antara dirinya dengan Susi Pudjiastuti itu lantaran tidak terjalin komunikasi dan koordinasi yang baik.

“Sebenarnya kita orang Maluku tidak benci kepada Ibu Susi, terutama saya. Tidak ada sedikit pun membenci. Cuma selama ini kita tidak punya komunikasi yang baik, koordinasi dan tidak terjadi kolaborasi, sehingga hal-hal sedikit saja yang muncul jadi hal yang besar," kata Murad Ismail.

Berita Rekomendasi

Perang adalah jalan terakhir, setelah dilakukan musyawarah mufakat.

Murad Ismail memastkan bahwa istilah perang itu hanya kelakar yang dia lontaran.

"Jadi perang itu perang main-main saja, kalau di laut kan pistol air, bukan pistol betulan. Kalau dulu saya Dankor Brimob, baru saya pakai pistol benar,” kata Murad sambil tertawa.

Dia pun berharap agar apa yang menjadi seluruh harapan masyarakat dan Pemerintah Provinsi Maluku dapat dipenuhi oleh pemerintah pusat.

Diharapkan, ke depan dapat terjalin kerja sama yang baik antara Pemerintah Maluku dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

“Semoga apa yang telah dijanjikan oleh Ibu Susi dapat dilaksanakan, agar orang Maluku tidak bertanya-tanya lagi. Soalnya, semua pertanyaan itu semua tertumpuk ke kepala saya,”kata Murad.

Susi Pudjiastuti sebelumnya mengirim utusan untuk menemui Gubernur Maluku Murad Ismail.

Baca: Isi Moratorium yang Bikin Gubernur Maluku Murad Ismail Nyatakan perang pada Menteri Susi Pudjiastuti

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas