Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemensos Salurkan Bantuan Rp 7,3 Miliar Kepada 1.455 Pelaku Usaha dan Korban Kerusuhan di Papua

Bantuan tersebut masing-masing untuk Provinsi Papua senilai Rp 1,21 miliar dan Provinsi Papua Barat Rp 6,09 miliar.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kemensos Salurkan Bantuan Rp 7,3 Miliar Kepada 1.455 Pelaku Usaha dan Korban Kerusuhan di Papua
Kontributor Tribunnews.com/Banjir Ambarita
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial menyerahkan bantuan kepada korban konflik bencana sosial di Papua Barat dan Papua, sebear Rp 7,3 miliar. Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita (tengah) memberikan bantuan melalui Gubernur Papua Lukas Enembe (kiri) dan Nurjaenun Konu Asisten 2 Sekda Kota Jayapura, Papua (kedua kanan). Kontributor Tribunnews.com/Banjir Ambarita 

Mensos menyatakan, penanganan bencana konflik sosial perlu mendapat perhatian khusus dan menyeluruh, serta dilakukan secara professional sistemik dan berkelanjutan dengan sebanyak mungkin melibatkan partisisipasi masyarakat.

“Ini untuk menghindari kerugian yang lebih besar dan mencegah agar masalah yang sama tidak terjadi lagi,” katanya.

Mensos menekankan, mencegah dan mengurangi risiko bencana wajib menjadi bagian dari rutinitas masyarakat sehari-hari.

"Setidaknya dapat diawali dengan melihat dan mempelajari fakta bencana sosial terutama konflik sosial yang rutin mengancam masyarakat menjadi korban,” katanya.

Mensos mempertanyakan, bagaimana dalam kondisi masyarakat beragam kultur dan semakin terbuka, upaya penanggulangan bencana dapat dilakukan?

“Cepat atau lambat, informasi negatif yang diterima secara intens diinternalisasi dan membentuk watak agresif sehingga masyarakat cenderung permisif terhadap tindak kekerasan,” katanya.

Kerusuhan sosial membuat sejumlah warga mengungsi.

Berita Rekomendasi

Dalam catatan Kemensos, di Papua, sebanyak 1.750 orang mengungsi di Lantamal X Jayapura, 350 orang di Pulau Kosong Jayapura, dan 200 orang di depan Pelabuhan Jayapura.

Kemudian tercatat sebanyak 242 tempat usaha rusak.

Di Kota Sorong, sebanyak tujuh rumah, dan 31 Unit Tempat Usaha rusak.

Kerusakan juga terjadi pada fasilitas umum seperti pasar, rumah dewan adat, kantor dan fasilitas bank, angkutan kota, dan sebagainya. (Kontributor Tribunnews.com, Banjir Ambarita)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas