Penting! Bangsa Kita Butuh Pendidikan Kearifan melalui Literasi
Pendidikan pada dasarnya memegang peranan penting untuk meninggikan mutu kebudayaan dan peradaban suatu bangsa. Karena pembeda pokok output pendidikan
Editor: FX Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendidikan pada dasarnya memegang peranan penting untuk meninggikan mutu kebudayaan dan peradaban suatu bangsa. Karena pembeda pokok output pendidikan di suatu negara adalah masyarakat yang berbudaya dan beradab.
Pendidikan membangun Budaya dan Peradaban itu sendiri, dapat dilakukan melalui jalur non formal seperti pendidikan keluarga, maupun melalui jalur formal seperti sekolah.
Karena itu pendidikan formal, tidak hanya bertanggung jawab dalam mengajarkan tentang ilmu pengetahuan, sains dan teknologi. Tetapi juga memiliki tugas untuk membangun dan mengajarkan nilai-nilai kearifan.
Membangun kearifan itu sendiri dapat dilakukan dengan metode Literasi atau membaca. Karena itu, literasi dalam lanskap pendidikan nasional kita, masih sangat membutuhkan konten-konten tentang kearifan baik kearifan lokal maupun kearifan yang bersifat universal.
Walaupun tentu saja literasi kearifan juga bisa diperankan oleh banyak pihak seperti pendidikan komunitas dengan memperbanyak ruang bacaan, dan ruang diskusi. Baik di rumah, di kantor, di perusahaan, di pasar, bahkan di tempat-tempat ibadah. Hal itu menurut Ketua Umum Laskar Juang Rakyat Indonesia LAJURI Fauzi Fintellyansyah bisa dikerjakan semua orang apapun peran dan posisinya.
"Sudah saatnya kita sebagai warga bangsa berkontribusi untuk membangun literasi kearifan dimanapun dan apapun posisi kita, kita bisa menyumbang kebaikan buat negara dengan cara ini", ungkap Fauzi Fintellyansyah.
Literasi kearifan ini penting karena bisa menjawab kebutuhan hidup bernegara yang membutuhkan rasa toleransi tinggi. Meredakan kerawanan yang saat ini marak terjadi. Juga mengajarkan sikap etis hidup bersama dalam keberagaman agar bisa saling menghormati satu sama lain.
Penting bagi kita mengedepankan pendidikan agar merespon kebutuhan kearifan. Seseorang menjadi arif dan memiliki kebijaksanaan itu tidak serta merta ada karena seseorang lahir menjadi bijaksana tetapi karena mendapatkan pendidikan yang memberikan pengetahuan tentang keutamaan kearifan dan kebijaksanaan.
"Penting sekali literasi kearifan dijalankan dan digaungkan bersama dalam model pendidikan kita", pungkas Ketua Umum Laskar Juang Rakyat Indonesia LAJURI Fauzi Fintellyansyah.