Keluarga Kivlan Zen Minta Bantuan Materi ke Publik? Pengacara: Itu Hoaks
Menyikapi itu, pengacara Kivlan Zen, Tonin Tachta membantah isi permintaan bantuan berupa penggalangan dana untuk kliennya tersebut
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Pengacara Bantan Keluarga Kivlan Zen Minta Bantuan Materi ke Publik
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan beredar adanya permintaan bantuan materi yang mengatasnamakan keluarga Kivlan Zen, terdakwa kasus kepemilikan senjata yang kini kasusnya disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Ajakan penggalangan ini tersebar melalui pesan WhatsApp berupa sebuah gambar wajah Kivlan Zen dengan kalimat:
Baca: Habil Marati: Kivlan Pernah Minta Uang untuk Kegiatan Survei Bahaya Komunisme
Kalian telah khianat terhadap putra terbaik bangsa ini. Dukung Pak Keivlan dengan bantuan materi seiklasnya untuk keberlangsungan beliau yang tetap teguh bersama umat Islam.
Di gambar tersebut lengkap disebutkan dukungan dikirim melalui nomor rekening dan pemiliknya.
Nantinya seluruh bantuan yang masuk bakal diumumkan secara transparan.
Menyikapi itu, pengacara Kivlan Zen, Tonin Tachta membantah isi permintaan bantuan berupa penggalangan dana untuk kliennya tersebut.
Namun, Tonin Tachta tidak membantah permintaan itu sudah beredar luas dalam beberapa hari ini di grub dan pesan Whatsapp.
"Itu hoaks, tidak ada hubungannya dengan Pak Kivlan Zen dan keluarga. Mohon bantuannya untuk menyebarkan, kami pengacara dan keluarga tidak meminta sumbangan kepada siapa saja," tegas Tonin dalam pesan singkatnya pada Tribunnews.com, sabtu (14/9/2019).
Tonin Tachta juga meminta masyarakat tidak percaya begitu saja dengan ajakan penggalangan dana.
Dia meminta masyarakat berhati-hati agar tidak ada yang mengambil kesempatan dalam keadaan ini.
Untuk diketahui Kivlan Zen saat ini berstatus terdakwa kasus penguasaan senjata api ilegal.
Baca: Begini Respon Wiranto Soal Kasus Kivlan Zen
Dia diduga menguasai empat senjata dan 117 peluru tajam.