3 Pimpinan KPK Serahkan Mandat, Yusril Sebut Kemungkinan Jebakan, Jokowi: Bijaklah dalam Bernegara
Tanggapan soal 3 pimpinan KPK yang serahkan mandat. Yusril sebut bisa jadi jebakan untuk Presiden. Jokowi minta pimpinan KPK bijak dalam bernegara.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM- Berbagai tanggapan muncul setelah 3 pimpinan KPK menyerahkan mandat ke Presiden Jokowi.
Yusril Ihza Mahendra sebut keputusan tersebut bisa saja sebuah jebakan.
Sementara Jokowi minta para pimpinan KPK untuk bersiap bijak dalam bernegara.
Sebelumnya pada Jumat (13/9/2019), tiga pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan mandat pengelolaan lembaga antirasuah tersebut kepada Presiden Jokowi.
"Oleh karena itu setelah kami mempertimbangkan situasi yang semakin genting, maka kami pimpinan sebagai penanggung jawab KPK dengan berat hati, kami menyerahkan tanggung jawab pengelolaan KPK ke Bapak Presiden," kata Ketua KPK Agus Rahardjo dalam konferensi pers, Jumat (13/9/2019) dikutip dari Kompas.com.
Selain Agus Rahardjo, dua pimpinan KPK lainnya adalah Laode Muhammad Syarif dan Saut Situmorang.
Baca: Mantan Pimpinan KPK Jilid I dan II Pastikan Agus Rahardjo Cs Tidak Mengundurkan Diri
Baca: Agus Rahardjo Sebut Saut Situmorang Belum Mundur dari Pimpinan KPK, Cuma Cuti
Alasan langkah tersebut diambil yakni terkait dengan revisi UU KPK yang saat ini tengah digodok oleh DPR dan pemerintah.
Agus menyebut, pihaknya tak dilibatkan dalam hal itu.
"Yang sangat kami prihatin dan mencemaskan itu adalah RUU KPK. Karena sampai dengan hari ini, draf yang sebetulnya saja kami tidak tahu. Rasanya membacanya seperti sembunyi-sembunyi,"
"Saya juga dengar rumor dalam waktu yang sangat dekat akan kemudian diketok, disetujui," tambahnya, masih dikutip dari Kompas.com.
Keputusan ini kemudian menimbulkan pro dan kontrak baik dari kalangan masyrakat maupun elit politik.
Berikut ini tanggapan berbagai pihak soal penyerahan mandat dari tiga pimpinan KPK:
1. Yusril Ihza Mahendra
Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra menilai, keputusan yang diambil oleh tiga pimpinan KPK bisa menjadi sebuah jebakan bagi Jokowi.