Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BERITA POPULER: Alasan Tsani Annafari Berhenti jadi Penasihat KPK

"Saya sudah final, begitu ada SK dari pimpinan, itu final dan mengikat, dan saya kembali ke Kementerian Keuangan,"

Penulis: Reza Deni
Editor: Miftah
zoom-in BERITA POPULER: Alasan Tsani Annafari Berhenti jadi Penasihat KPK
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Moh Tsani Annafari saat dilantik sebagai penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Auditorium Gedung KPK, Jakarta, Kamis (6/7/2017). Ketiga penasihat KPK tersebut memiliki keahlian masing-masing yang dibutuhkan KPK agar dapat mengoptimalkan kinerja lembaga tersebut. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Sebutkan alasan

Saut Situmorang menolak untuk menyebutkan alasan mengapa dirinya memilih mundur dari lembaga anti-rasuah.

Bagi dia, keputusan mundur dari KPK biarkan menjadi urusan dirinya.

Saut mempersilahkan jika memang calon pimpinan KPK terbaru akan segera dilantik.

"Segera saja kalau memang harus segara dilantik yang baru saja diangkat, nggak papa. Cari dasarnya. Atau menunggu sampai kita selesai tanggal 21 Desember," katanya, saat ditemui Tribunjogja.com usai menghadiri acara Pagelaran Dongeng Jogja di Bantul, Minggu (15/9/2019) kemarin.

Menurut dia, sembari menunggu tanggal 21 Desember (masa dimana kepengurusan pimpinan KPK selesai - red) kelima calon pimpinan KPK terbaru harus datang ke KPK, untuk bercerita dari hati ke hati.

Ia dan pimpinan KPK lain, menurutnya akan memberikan masukan-masukan.

Baca: Putri Gus Dur Menyayangkan Serta Memahami Langkah 3 Pimpinan KPK Kembalikan Mandat Kepada Presiden

Berita Rekomendasi

Langkah tersebut menurut dia akan lebih efektif dan efisien.

"Supaya kita masuk tahun 2020 sudah langsung kerja. Kira-kira itu," terangnya.

Baca: Sikapi Penyerahan Mandat Dari 3 Pimpinan KPK, Tiga Langkah Ini Bisa Diambil Jokowi

Diketahui, tiga pimpinan KPK, Agus Rahardjo, Laode M Syarif dan Saut Situmorang menyerahkan mandat pengelolaan lembaga anti rasuah ke Presiden Joko Widodo.

Mereka menunggu jawaban dari presiden.

Apakah masih dipercaya memimpin lembaga KPK sampai Desember atau tidak. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas