BERITA POPULER: Alasan Tsani Annafari Berhenti jadi Penasihat KPK
"Saya sudah final, begitu ada SK dari pimpinan, itu final dan mengikat, dan saya kembali ke Kementerian Keuangan,"
Penulis: Reza Deni
Editor: Miftah
Sebutkan alasan
Saut Situmorang menolak untuk menyebutkan alasan mengapa dirinya memilih mundur dari lembaga anti-rasuah.
Bagi dia, keputusan mundur dari KPK biarkan menjadi urusan dirinya.
Saut mempersilahkan jika memang calon pimpinan KPK terbaru akan segera dilantik.
"Segera saja kalau memang harus segara dilantik yang baru saja diangkat, nggak papa. Cari dasarnya. Atau menunggu sampai kita selesai tanggal 21 Desember," katanya, saat ditemui Tribunjogja.com usai menghadiri acara Pagelaran Dongeng Jogja di Bantul, Minggu (15/9/2019) kemarin.
Menurut dia, sembari menunggu tanggal 21 Desember (masa dimana kepengurusan pimpinan KPK selesai - red) kelima calon pimpinan KPK terbaru harus datang ke KPK, untuk bercerita dari hati ke hati.
Ia dan pimpinan KPK lain, menurutnya akan memberikan masukan-masukan.
Baca: Putri Gus Dur Menyayangkan Serta Memahami Langkah 3 Pimpinan KPK Kembalikan Mandat Kepada Presiden
Langkah tersebut menurut dia akan lebih efektif dan efisien.
"Supaya kita masuk tahun 2020 sudah langsung kerja. Kira-kira itu," terangnya.
Baca: Sikapi Penyerahan Mandat Dari 3 Pimpinan KPK, Tiga Langkah Ini Bisa Diambil Jokowi
Diketahui, tiga pimpinan KPK, Agus Rahardjo, Laode M Syarif dan Saut Situmorang menyerahkan mandat pengelolaan lembaga anti rasuah ke Presiden Joko Widodo.
Mereka menunggu jawaban dari presiden.
Apakah masih dipercaya memimpin lembaga KPK sampai Desember atau tidak.