Perjalanan Kasus Veronica Koman: Diburu Interpol, Klaim jadi Korban Kriminalisasi, Kini Dibela PBB
Perjalanan kasus Veronica Koman yang dulu sempat diburu Interpol, lalu mengkalim jadi korban kriminalisasi dan kini dibela oleh PBB.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Daryono
Menjadi mahasiswa S2 lewat jalur beasiswa dari pemerintah, Veronica Koman dikabarkan tak pernah melapor soal dana keuangan.
sejak 2017, ia tak pernah melaporkan penggunaan dana beasiswa yang diterima.
"Sejak 2017 ternyata tidak pernah aktif atau tidak pernah laporan sebagaimana seorang mahasiswa yang mendapat bantuan Ini," tambah Luki.
Kepolisin lalu menemukan enam rekening atas nama Veronica Koman.
Dalam salah satu rekening tersebut, polisi menemukan adanya transaksi yang dinilai tak masuk akal.
"Ada satu transaksi keuangan yang nilainya sangat besar dan tidak masuk akal untuk seorang mahasiswa," kata Luki, Jumat (13/9/2019) dikutip dari Kompas.com.
Luki tak menyebut detailnya, namun transaksi tersebut berasal dari dalam dan luar negeri.
Transaksi tersebut juga sempat dicarikan di Surabaya dan Papua.
"Dari dalam negeri. Pernah dicairkan di Surabaya dan Papua," tambahnya.
3. Veronica Koman muncul dan klaim jadi korban kriminalisasi
Setelah diburu oleh polisi, Veronica Koman akhirnya muncul lewat pernyataan tertulisnya.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (14/9/2019), Veronica menyebut dirinya menjadi korban kriminalisasi dari polisi.
Menurutnya, kasus yang menjeratnya menjadi pengalihan dari isu yang sebenarnya terjadi di Papua.
Veronica Koman menulis, kasus utama yang terjadi di Papua berusaha untuk dihilangkan.