Ekosistem UMKM dan Koperasi Terkena Imbas Era Revolusi Industri 4.0
Hasil riset INDEF pada tahun 2018 menunjukkan bahwa keberadaan e-commerce mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 0,71 persen
Editor: Eko Sutriyanto
Jika dipisah secara gender, Shopee kuat di kalangan perempuan sedangkan Tokopedia kuat di kalangan laki-laki.
Sementara itu, yang menarik, di kalangan laki-laki, Bukalapak dan Shopee memiliki perbedaan persentase yang tidak terlalu jauh.
Mayoritas responden pernah melakukan pembelian di Tokopedia dan Shopee.
Ekonom INDEF Bhima Yudhistira mengatakan, peran e-commercedalam mendorong perekonomian tidak bisa dinafikan meskipun kontribusinya masih kecil.
Hasil riset INDEF pada tahun 2018 menunjukkan bahwa keberadaan e-commerce mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 0,71 persen.
Baca: Rasio Kredit Macet Menurun, Bank Makin Hati-hati Salurkan Kredit UMKM
"Untuk meningkatkan kontribusi e-commerce diperlukan porsi yang lebih besar dari produk lokal, pemerataan akses dan kualitas Internet, serta penguatan sistem logistik nasional,” katanya saat talkshow Kontribusi E-Commerce pada Pertumbuhan Ekonomi di Jakarta, Kamis (19/9/2019).
Sekretaris Deputi Bidang Pembiayaan, Kementerian Koperasi dan UKM RI, Sutarjo mengatakan, permasalahan utama era perdagangan bebas dan era revolusi industri 4.0 akan berdampak terhadap ekosistem UMKM dan Koperasi, dan mengikutinya terjadi perubahan strategi bisnis yang mendasar.
"Di sisi lain sebagian besar Koperasi dan UMKM (KUMKM) belum siap bersaing dengan kendala utama keterbatasan akses pemasaran, keterbatasan akses permodalan, perizinan usaha belum satu pintu, dan terbatasnya riset dan pengembangan produk KUMKM,” katanya.