Hasbi Ajak Masyarakat Kawal Kinerja Pimpinan Baru KPK
Pemilihan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia dinilai sudah baik karena telah melalui tahapan dan prosedur yang berlaku.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilihan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia dinilai sudah baik karena telah melalui tahapan dan prosedur yang berlaku.
"Terpilihnya pimpinan lembaga anti rasuah di Indonesia ini harus disikapi dengan semangat mengawal kinerja selama satu periode kepemimpinan," ujar Ketua Umum Badko HMI Sumut, Hasbi dalam keterangan tertulisnya.
"Sudah prosedural, kan yang menetapkan juga DPR yang notabene wakil-wakil kita masyarakat Indonesia. Sudah melalui pansel juga, artinya tidak ada mekanisme yang dilanggar. Lebih baik tugas kita sekarang mengawal kinerja KPK untuk terus berjalan dengan sebaik-baiknya. Masih banyak PR pemberantasan korupsi yang harus segera diselesaikan."
Baca: Hubungan Indah Teuku Rassya & Aurel Hermansyah akan Terulang Kata Denny Darko, Jadian? Denny: Cocok
Baca: Tiba di Kemenpora, Imam Nahrawi Langsung Menuju Masjid
Lebih lanjut, Hasbi meminta kepada semua pihak untuk menghentikan penilaian buruk kepada pimpinan KPK yang baru saja terpilih.
"Sekali lagi perlu ditegaskan, pimpinan KPK ini dipilih wakil-wakil kita di parlemen. Kita harus yakin bahwa mereka punya alasan yang cukup untuk menentukan siapa pimpinan KPK yang akan bekerja dengan maksimal. Mari berhenti menilai bahwa akan ada hal buruk yang terjadi dengan pimpinan KPK yang baru ini" lanjut Hasbi.
Soal beragam aksi penolakan pimpinan KPK baru menurut Hasbi hal yang wajar, ia juga meminta aparat keamanan untuk mengawal beragam aksi dengan arif dan mengedepankan aksi-aksi persuasif.