Kematian TKW Lily Wahidin di Malaysia Masih Misterius, Diduga Organ Tubuhnya Diambil Paksa
Di jenazah Lily terdapat jahitan panjang dari bawah kerongkongan hingga bawah pusat yang dipertanyakan pihak keluarga.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TERNATE - Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia bernama Lily Wahidin (28) dikabarkan meninggal di Malaysia.
Spekulasi tentang kematian Lily beredar, termasuk dia meninggal karena jatuh.
Namun keluarga menduga kematian Lily bukan karena jatuh, tapi dibunuh.
Hal itu terlihat dari sejumlah kejanggalan dari jenazah TKW asal Kota Ternate, Maluku Utara ini.
Di jenazah Lily terdapat jahitan panjang dari bawah kerongkongan hingga bawah pusat yang dipertanyakan pihak keluarga.
Baca: Diminta Pulang ke Indramayu, TKW yang Hilang Kontak Selama 13 Tahun Menolak
Baca: TKW Enung Nuroh Meninggal di Arab Saudi Setelah Sempat Koma 5 Hari
Juga terdapat ketidaksesuaian pada dokumen kematian Lily.
“Kalau yang kami duga, korban ini tidak jatuh dari ketinggian tapi dibunuh,” kata Mahrus, suami Lily saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/9/2019).
“Kalau tidak dibunuh, lalu diambil organ tubuhnya terus untuk apa jahitan begitu panjang dari bawah kerongkongan hingga bawah pusat. Begitu juga jahitan di atas pinggul kanan,” kata Mahrus lagi.
Dalam dokumen kematian Lily, tidak dijelaskan rumah sakit mana Lily dirawat sejak dinyatakan jatuh.
Di situ hanya tertulis bahwa tempat kematiannya di Prima Tanjung, Jalan Fettes, Tanjung Tokong, Pulau Pinang, Malaysia.
Di bawah dokumen daftar kematian/permit mengubur juga tidak ada satu pun pejabat yang bertanda tangan yang mengesahkannya.
Yang ada hanya cap nama dokter serta tanda tangannya.
Begitu pun pada dokumen fotokopi yang tertulis di kop Polis Diraja Malaysia.
“Dokumen itu, kalau di Indonesia mirip dengan laporan pengaduan ke polisi,” katanya.