Siapa Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Disebut Punya Lahan HTI di Kawasan Calon Ibu Kota Baru RI?
Seorang konglomerat Indonesia, Sukanto Tanoto disebut menguasai lahan Hutan Tanaman Industri (HTI) di kawasan calon ibu kota baru RI di Kaltim
Penulis: Daryono
Editor: Malvyandie Haryadi
Profil Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Disebut Punya Lahan HTI di Kawasan Calon Ibu Kota Baru RI
TRIBUNNEWS.COM - Seorang konglomerat Indonesia, Sukanto Tanoto disebut menguasai lahan Hutan Tanaman Industri (HTI) di kawasan calon ibu kota baru RI di Kalimantan Timur.
Hal itu diungkap oleh Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia yang juga mantan Menteri Perindustrian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), MS Hidayat.
"Saya baru dikasih tahu resmi bahwa tanah itu sebagian besar tanah HTI miliknya Sukanto Tanoto, HTI yang setiap saat bisa diambil oleh pemerintah," kata MS Hidayat di Jakarta, Rabu (18/9/2019) sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari TribunKaltim.
Menurutnya, kondisi tersebut membuat pemerintah tidak lagi kesulitan untuk penyediaan lahan ibu kota baru di Kalimantan Timur.
"Jadi tidak ada masalah dengan tanah," ucapnya.
Ia berharap pemerintah segera mengunci harga tanah di kawasan tersebut.
Baca: Potret Shobibah Rohmah Istri Imam Nahrawi, Selalu Tampil Modis Meski Punya 7 Anak, Ini Pekerjaannya
Baca: Peranan Imam Nahrawi, Ditetapkan KPK Jadi Tersangka Dugaan Kasus Dana Hibah KONI
Baca: Tanoto Foundation, Kemristekdikti, dan Kemenag Latih 252 Dosen Kembangkan Calon Guru Berbudaya Baca
Pasalnya, lahan-lahan itu bisa diklaim sejumlah spekulan lahan.
"Ada spekulan di sana. Harga disepakati pemerintah, dan kalau gitu kita setuju pemerintah punya landbank, tanah-tanah dikuasai pemerintah sesuai dengan perizinan harga tetapkan sama. Kalau itu diserahkan ke spekulan jadi tidak visible," urainya seraya menjelaskan, pemindahan ibu kota baru bisa dilakukan pada 2024 mendatang. (Baca lengkap di sini)
Profil Sukanto Tanoto
Disebut menguasai lahan HTI di kawasan calon ibu kota baru lantas siapakah Tanoto Sukanto?
Mengutip laman resmi tanotofoundation.org, Kamis (19/9/2019), Sukanto Tanoto adalah Pendiri dan Ketua RGE, grup perusahaan manufaktur berbasis sumber daya global dengan kantor perusahaan di Singapura, Hong Kong, Jakarta, Beijing, dan Nanjing.
Tanoto memulai bisnis pertamanya lebih dari 50 tahun yang lalu, memasok suku cadang ke industri minyak dan konstruksi.
Ia kemudian memasuki bisnis kayu lapis pada 1967.
Tanoto terus memperbesar bisnisnya dengan merambah industri berbasis sumber daya lainnya seperti kelapa sawit, kehutanan, bubur kertas dan kertas, dan pembangkit listrik.
Hari ini, RGE adalah grup global dengan aset melebihi US $ 20 miliar dengan tenaga kerja 60.000 orang dan operasi manufaktur di Cina, Indonesia dan Brasil serta kantor penjualan di seluruh dunia.
Bisnis ini meliputi empat bidang operasional utama: pulp dan kertas (APRIL - Asia Pacific Resources International Holding Ltd dan Asia Symbol), minyak kelapa sawit (Asian Agri dan Apikal), rayon dan pulp khusus (Sateri International dan APR), dan energi (Pacific Oil & Gas).
Pada 1981, Tanoto dan keluarganya mendirikan lemabag amal, Tanoto Foundation, untuk membantu mengurangi kemiskinan dan memajukan prestasi manusia.
Tanoto adalah anggota Dewan Internasional INSEAD, Dewan Pengawas Wharton, Dewan Eksekutif Wharton untuk Asia, dan berbagai badan pendidikan, komunitas dan industri lainnya.
Dia adalah penerima Penghargaan Medali Wharton School, yang mengakui individu atas kontribusinya pada perluasan ekonomi global dan bagi peningkatan kehidupan di seluruh dunia. (Selengkapnya baca di sini)
Pernah Tercatat Masuk Daftar Orang Terkaya di Singpura
Merujuk pemberitaan Kompas.com pada 19 September 2014 silam, saat itu, Tanoto masuk dalam daftar orang terkaya di Singapura.
Sebuah perusahaan riset yang bernama Wealth-X yang membagikan daftar 10 nama miliarder yang berbasis usaha di Singapura.
Uniknya, beberapa nama justru berasal dari luar Singapura.
Salah satunya adalah pengusaha asal Indonesia, Sukanto Tanoto, yang menduduki posisi kelima dengan jumlah kekayaan mencapai Rp 27,6 triliun.
Sukanto meraup kekayaan di Singapura dari berbagai bentuk bisnis yang terus berkembang.
Baca: DPR Targetkan Hasil Kerja Pansus Pemindahan Ibu Kota Selesai Periode Ini
Namun, usaha Sukanto kebanyakan berbasis di kehutanan.
Di Indonesia, nama Sukanto tercatat sebagai orang terkaya ke-10.
Berikut daftar lima orang terkaya di Singapura:
1. Philip Ng (Singapura)
Nilai kekayaan: Rp 62,4 triliun
Bisnis utama: Far East Organization
Industri utama: Real estat
2. Eduardo Saverin (Brasil)
Nilai kekayaan: Rp 50,4 triliun
Bisnis utama: Anideo
Industri utama: Teknologi
3. Richard Chandler (Selandia Baru)
Nilai kekayaan: Rp 33,6 triliun
Bisnis utama: Chandler Corporation
Industri utama: Beragam investasi
4. Kuok Khoon Hong (Singapura)
Nilai kekayaan: Rp 28,8 triliun
Bisnis utama: Wilmar International
Industri utama: Minyak palem
5. Sukanto Tanoto (Indonesia)
Nilai kekayaan: Rp 27,6 triliun
Bisnis utama: Royal Golden Eagle
Industri utama: Kehutanan (Yetta Angelina) (Selengkapnya ini baca di sini)
(Tribunnews.com/Daryono) (TribunKaltim) (Kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.