Moeldoko Sebut Demo Mahasiswa Nostalgia Saja, Najwa Shihab: Ada Kesan Merendahkan Ini?
Moeldoko membuat Presenter Najwa Shihab tersentak dan menanyakan adakah kesan merendahkan aksi mahasiswa yang memprotes sejumlah langkah pemerintah.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNNEWS.COM - Ucapan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko membuat Presenter Najwa Shihab tersentak dan menanyakan adakah kesan merendahkan aksi mahasiswa yang memprotes sejumlah langkah pemerintah dan DPR RI.
Hal itu terjadi saat Moeldoko menuturkan aksi mahasiswa yang telah terjadi pada Senin (24/9/2019) maupun Selasa (25/9/2019), merupakan nostalgia mahasiswa yang lama tak turun ke lapangan.
Dilansir TribunWow.com, hal itu terjadi saat Moeldoko menjadi narasumber dalam program 'Mata Najwa', yang diunggah channel YouTube Najwa Shihab, Rabu (25/9/2019).
Mulanya Moeldoko memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi.
Ia menilai demo merupakan hal yang biasa dihadapi pemerintah.
"Persoalan demo bukan persoalan yang haram bagi pemerintah, enggak. Bahkan dalam mengelola pemerintahan yang efektif, di kantor saya, saya buka KSP menengah," ujar Moeldoko.
Moeldoko menuturkan dirinya terbiasa menghadapi mahasiswa yang menggelar aksi.
"Kami biasa menghadapi teman-teman mahasiswa. Itu berhari-hari. Berbagai kelompok elemen masyarakat datang ke KSP, berdialog, marah, saya dengar, saya catat. Saya biarkan mereka berbicara. Saya enggak pernah interupsi, saya enggak pernah marah," ujarnya.
"Yang saya catat itu, pada kesempatan pertama saya bertemu presiden, saya lapor 'Pak presiden, saya telah menerima kelompok ini, apa yang dikatakan bahwa pemerintah kurang memberikan atensi. Mohon ini menjadi perhatian, presiden biasanya langsung 'Oke panggil menteri yang bersangkutan kita bicara'," ujar Moeldoko menirukan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) padanya.
Najwa Shihab lantas menanyakan bahwa saat ini eskalasi kritik mahasiswa tengah meningkat.