Politikus PKB: Waspadai 'Penumpang Gelap' Demo Mahasiswa
Menurut Syaiful, di dalam negara demokrasi penyampaian pendapat di muka umum dijamin oleh undang-undang.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Syaiful Bahri Anshori mengatakan aksi demontrasi yang dilakukan oleh mahasiswa di berbagai daerah rawan untuk ditumpangi oleh penumpang gelap yang ingin membuat situasi semakin panas
"Saya sangat apresiasi dengan apa yang dilakukan (Aksi) mahasiswa saat ini yang mengkritisi beberapa RUU yang telah di bahas oleh DPR," kata Syaiful kepada wartawan di Jakarta, Senin (30/9/2019).
"Tapi mereka harus tetap waspada agar tidak ada penumpang gelap yang ingin memanfaatkan situasi saat ini," imbuhnya.
Baca: Politikus Golkar Sebut Permadi Cs Penumpang Gelap Gerakan Mahasiswa
Baca: Dua Mahasiswa Meninggal di Aksi Demo Kendari, Kapolda Sultra: Sudah Ada Proses Penyelidikan
Menurut Syaiful, di dalam negara demokrasi penyampaian pendapat di muka umum dijamin oleh undang-undang.
Namun, penyampaian pendapat tersebut tak boleh dilakukan anarkis.
"Tidak masalah, demo itu hal yang lumrah di dalam negara demokrasi, akan tetapi yang tidak boleh dilakukan adalah demo yang anarkis yang mengarah pada tindakan-tindakan melawan hukum," ujarnya.
Syaiful meminta kepada seluruh elit politik untuk tidak memperkeruh suasana dalam situasi seperti ini.
"Agar demo pada hari ini berjalan dengan kondusif, saya meminta kepada semua pihak untuk tidak melakukan provokasi-provokasi yang menimbulkan keributan sehingga membuat situasi keamanan nasional terganggu," katanya.
Selain itu politikus PKB ini meminta kepada aparat penegak hukum untuk bertindak tegas jika ada tindakan yang berlawanan dengan hukum saat melakukan aksi.
"Saya minta kepada aparat penegak hukum untuk bertindak tegas, jika ada aksi demonstrasi yang mengarah pada tindakan bertentangan dengan hukum," pungkasnya.