Terkena Gas Air Mata Saat Demo di DPR, Mahasiswa Menangis Sambil Peluk Polisi
Tak berselang lama, ada seorang Mahasiswa mengenakan almamater biru memeluk anggota polisi.
Editor: Hasanudin Aco
Ada sejumlah titik demo di Jakarta pada Senin kemarin.
Mulai dari flyover Slipi, depan Gedung DPR, hingga di kawasan Palmerah.
Kerusuhan pecah pada pukul 16.40 WIB.
Massa aksi melempari batu ke arah polisi.
Sementara itu polisi menembakkan gas air mata.
Koordinator yang berada di mobil komando meminta pihak kepolisian untuk tak melakukan tindakan represif kepada massa.
Koordinator juga meminta pihak kepolisian untuk mengambil langkah mundur.
"Kami perintahkan polisi jangan maju ke depan,"
"Bapak polisi mundur dulu," kata seseorang melalui pengeras suara.
Para pendemo juga diminta kembali ke tempat.
"Sekali lagi kita ingatkan kepada kawan-kawan, tolong kembali lagi ke tempatnya," kata koordinator.
Selain itu, massa aksi juga diminta untuk tak terprovokasi.
Meski ribuan massa berlarian seusai mendapat tembakan gas air mata.
Beberapa demonstran justru tetap bertahan di depan.
Ia tak bergeming sambil membawa spanduk hitam dengan tulisan tinta putih.