Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kementerian Baru dan yang Dilebur di Kabinet Jokowi-Kiai Maruf Amin

Masa pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla yang dijalani sejak 20 Oktober 2014 segera berakhir. Presiden Joko Widodo kemudian akan dilantik

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Kementerian Baru dan yang Dilebur di Kabinet Jokowi-Kiai Maruf Amin
ISTIMEWA
Jokowi dan Kiai Maruf Amin 

Sementara pakar Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengungkapkan siapa saja sosok menteri di Kabinet Kerja I yang layak dipertahankan. Ketujuh menteri 'lama' ini, kata Hendri Satrio, dianggap mampu membantu Jokowi merealisasikan janji kampanye untuk periode 2019-2024.

Selain itu, dalam periode kedua menjabatnya, Jokowi ingin ada warisan (legacy) yang bisa dinikmati oleh masyarakat dan generasi mendatang. Dari sinilah, menurut dia, akan bisa diprediksi siapa saja menteri yang akan dipertahankan Jokowi untuk jilid II pemerintahannya.

Memang banyak sosok menteri baik dalam kinerjanya, tapi yang akan bisa memberikan warisan yang dapat dikenang oleh masyarakat di kala pemerintahannya ada beberapa.

Baca: Menakar Urgensi Perppu KPK: Saran dari Pakar Hukum Hingga Pilihan Sulit bagi Jokowi

Ketujuh sosok menteri itu adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono; Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pertanian Amran Sulaiman; Menteri Perencanaan

Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. Kemudian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi; Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati; dan Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah buka-bukaan dalam pertemuan dan makan siang bersama sejumlah pimpinan redaksi media massa di Istana Merdeka, Rabu (14/8) kemarin. Dikutip dari Warta Kota, Presiden Jokowi menyebut, dirinya akan membentuk dua kementerian baru di kabinet periode keduanya.

Baca: PT Tanjung Power Indonesia, Profesional SDM Tersertifikasi di Bidang Ketenagalistrikan

Kementerian tambahan itu yakni Kementerian Digital dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Investasi. "Kita melihat perkembangan dunia yang begitu cepat dan pemerintah ingin merespons itu secara cepat maka ada kementerian-kementerian baru," kata Jokowi.

Berita Rekomendasi

Presiden Jokowi mengakui, nantinya ada perubahan nomenklatur kementerian di kabinet barunya. Selain ada kementerian baru, ada kementerian lama yang akan dilebur menjadi satu.

"Ada (perubahan nomenklatur). Ada yang digabung, ada yang muncul yang baru," kata Jokowi selepas menghadiri HUT Pramuka di Bumi Perkemahan Cibubur, Rabu (14/8/2019) petang, dikutip dari Kompas.com.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas