Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Miliki Sertifikat Hijau Jadi Bukti Komitmen Sido Muncul dalam Menjaga Lingkungan

Ia menambahkan, Sido Muncul memiliki ruang khusus dalam mengkondisikan limbah yang dihasilkan dari produksi obat-obatan

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Miliki Sertifikat Hijau Jadi Bukti Komitmen Sido Muncul dalam Menjaga Lingkungan
Tribunnews.com/Hari Darmawan
Seminar pemanfaatan obat herbal, yang diselenggarakan Sido Muncul di Universitas Mataram, Lombok. Sabtu (5/10/2019) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, MATARAM - "Dalam komitmen menjaga lingkungan, kami telah mendapat sertifikat hijau selama tiga tahun berturut-turut, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia," ujar Wahyu Widayani, Research and Development Manager PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk di Unversitas Mataram, Lombok. Sabtu (5/10/2019).

Sido Muncul selalu berkomitmen untuk tidak mencemari lingkungan dari sisa limbah hasil produksi obat-obatan, dengan mengkondisikan limbah dengan berbagai daur ulang.

Baca: Sido Muncul Gelar Seminar ke-45 Herbal di Universitas Mataram

"Pembuatan obat tradisional, dan obat modern pasti menyisakan limbah, dan dapat mencemari lingkungan sekitar," ucap Wahyu.

Ia menambahkan, Sido Muncul memiliki ruang khusus dalam mengkondisikan limbah yang dihasilkan dari produksi obat-obatan.

Sido Muncul mengubah limbah hasil produksi mereka menjadi bahan yang berguna bagi pengembangan tanaman, ataupun bahan bakar untuk proses produksi.

"Kami mengkondisikan limbah menjadi pupuk untuk kebutuhan tanaman obat, hingga mengubah limbah ke dalam zat yang dapat digunakan untuk bahan bakar mesin produksi di pabrik kami," ucap Wahyu.

Berita Rekomendasi

Selain mengenai pengolahan limbah, dalam seminar yang di selenggarakan di Universitas Mataram, Sido Muncul memaparkan bila produk obat yang dihasilkan selalu melalui rangkaian pengecekan.

"Pengecekan ini bukan hanya dilakukan saat obat masih diproduksi di pabrik, namun dilakukan juga terhadap produk yang sudah beredar dipasaran," Kata Wahyu.

Ia menambahkan, merupakan standar kualitas kami untuk melakukan pengecekan terhadap produk, baik dalam hal produksi ataupun setelah produksi.

Baca: Wasekjen PPP: Tidak Ada Kegentingan Dikeluarkannya Perppu KPK

Pengecekan yang dilakukan pada produk obat-obatan tradisional ini, dengan cara menguji produk dengan mengkondisikan suhu, dan tempat penyimpanan yang sesuai dengan kondisi produk yang sudah beredar.

"Pengecekan ini bertujuan, agar kami dapat menentukan hingga kapan produk obat tradisional yang sudah beredar baik dikonsumsi," kata Wahyu Widayani.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas